"Mereka masih dalam proses usaha evakuasi," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyebut, dengan dievakuasinya dua orang yakni Koordinator Staf Pribadi Pimpinan Kompol Ayani dan mekanik bernama Aipda Susilo.
"Pada pukul 17.23 untuk Korpspripim Kompol Ayani dengan mekanik Aipda Susilo telah berhasil dievakuasi," kata Mulia, Selasa di Breaking News, Kompas TV.
Dia menuturkan Kompol Ayani dan Aipda Susilo dievakuasi menggunakan helikopter dari Baharkam Polri.
"Dan sekarang (Kompol Ayani dan Aipda Susilo) sedang dalam perjalanan menuju Lapangan Marangin," jelas dia.
Tim SAR gabungan, kata dia, telah mengevakuasi seluruh rombongan Kapolda Jambi yang berjumlah 8 orang dari Bukit Tamiai, Kerinci.
"Sehingga ombongan dari Kapolda Jambi telah dievakuasi semuanya dalam keadaan lengkap 8 orang," kata dia.
Sebelumnya, Analis Operasi Basarnas Jambi, Dio Putra, mengatakan, faktor yang menghambat evakuasi adalah vegetasi di lokasi yang sangat rapat.
Para korban perlu ditandu terlebih dahulu ke tempat yang lebih terbuka.
Tim masih harus membersihkan lokasi supaya evakuasi bisa berjalan lebih aman.
Vegetasi rapat dikhawatirkan melukai korban dalam proses naik ke heli.
Baca juga: VIDEO Evakuasi Kapolda Jambi Dilakukan dari Ketinggian 4000 Kaki, Logistik Terus Dikirim
Diketahui helikopter Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi mengalami insiden.
Helikopter itu mengangkut delapan orang.
Tiga orang merupakan kru helikopter dan sisanya Kapolda Jambi beserta rombongan.
Adapun kru helikopter masing-masing atas nama AKP Ali, AKP Amos F, dan AIPDA Susilo.