SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Beberapa kader Partai Aceh yang pernah menjabat bupati atau wali kota selama periode dikabarkan akan maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Padahal, jauh-jauh hari, Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem sudah mengingatkan semua kadernya, terutama bupati/wali kota yang sudah menjabat dua periode agar memperkuat DPRA.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh Kamaruddin Abubakar atau lebih dikenal Abu Razak menyatakan sudah mendengar beberapa kader potensial Partai Aceh akan maju sebagai calon DPR RI.
Di antara nama yang sudah mengemuka, yaitu mantan bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib (Rocky), mantan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah (Toke Seum), dan mantan bupati Aceh Barat Ramli.
Baca juga: Mualem dan Abu Razak Segera Susun Kepengurusan, PA Beri Ruang Bagi Kaum Milenial
Dari informasi yang diterima Serambinews.com, Rocky dan Toke Seum akan mencalonkan diri dari Partai NasDem, sedangkan Ramli akan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Memang dari awal, Tgk Muzakir Manaf pernah mengirim surat ke kabupaten/kota. Kita perintahkan bupati dan wali kota yang sudah dua periode wajib memperkuat barisan untuk DPRA. Dan anggota DPRA) incumbent yang 18 orang ini tetap dicalonkan untuk DPRA juga,” kata Abu Razak.
Terkait beberapa nama kader Partai Aceh yang disebut-sebut akan maju DPR RI, Abu Razak mengaku dirinya belum mendapat informasi pasti.
“Mungkin ada, tapi bagi kami belum pasti terhadap berita-berita yang berkembang. Baru dapat berita begitu saja,” ucapnya.
“Kita berharap kader-kader kita yang sudah menjabat beberapa periode di kabupaten/kota agar memperkuat barisan di parlemen Aceh, termasuk juga mantan-mantan DPRA yang sudah beberapa menjabat agar mencalonkan DPRA,” ungkap dia.
Baca juga: Partai Aceh Tidak Terganggu dengan Hadirnya Parlok Baru
Abu Razak menyebutkan, Partai Aceh sudah menargetkan agar pada Pemilu mendatang bisa meraih kursi mayoritas di parlemen, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Abu Razak menyebut, target yang ingin dicapai 50 plus 1 kursi di parlemen.
“Targetnya 50 plus 1. Insyaallah bisa mengusai parlemen. Kalau (di DPRA) 81 kursi, kita doakan semoga dapat 42 atau 45 kursi,” ucapnya.
“Kabupaten kota sama juga. Kita usahakan semaksimal mungkin. Roh yang sudah kita kuasai waktu dulu, di mana tahun 2009 itu sampai 11 dan 12 kabupaten kita kuasai di parlemen kabupaten/kota,” tambah Abu Razak.
Untuk itu, ia berharap kepada kader Partai Aceh yang merupakan partai perjuangan untuk rajin-rajin turun ke lapangan dan mendengar aspirasi serta keluhan masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.(*)
Baca juga: Wali Nanggroe Ingatkan Kader PA tak Lalai dengan Peng Griek, Tapi Perjuangkan Kepentingan Aceh