Kesehatan

Dokter Zaidul Akbar Sebut Khasiat Kentang untuk Kesehatan, Anjurkan Kulitnya jangan Dikupas

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Zaidul Akbar menjelaskan manfaat kentang untuk kesehatan dan anjurkan agar kulitnya jangan dikupas

"Saya lebih suka makan ubi cilembu dengan kulitnya atau bikin sambal pake bawang putih, pake kulitnya semua, lebih ada rasa lain di sana, yaaa meskipun ga semua sayur yaa, tapi kalau memungkinkan seutuhnya bersama dengan kulit akan lebih sempurna rasa dan gizinya," pungkasnya.

4 Manfaat Kentang untuk Kesehatan

Kentang adalah jenis sayuran bertepung yang menyimpan banyak karbohidrat, vitamin, mineral.

Sayuran bertepung seperti kentang memiliki karbohidrat lebih tinggi ketimbang sayuran minim tepung seperti brokoli, sayuran hijau, tomat, sampai kacang hijau.

Melansir Healthline, satu buah kentang panggang dengan kulit berukuran sedang atau setara 173 gram mengandung:

  • Kalori: 161 Lemak: 0,2 gram Protein: 4,3 gram
  • Karbohidrat: 36,6 gram Serat 3,8 gram
  • Vitamin C: mencukupi 28 persen kebutuhan vitamin C per hari
  • Vitamin B6: mencukupi 27 persen kebutuhan vitamin B6 per hari
  • Kalium: mencukupi 26 persen kebutuhan kalium per hari
  • Mangan: mencukupi 19 persen kebutuhan mangan per hari
  • Magnesium: mencukupi 12 persen kebutuhan magnesium per hari
  • Fosfor: mencukupi 12 persen kebutuhan fosfor per hari Niacin: mencukupi 12 persen kebutuhan niacin per hari
  • Folat: mencukupi 12 persen kebutuhan folat per hari

Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beragam jenis kentang. Seperti kentang ungu, merah, cokelat muda, putih, dan kuning.

Setiap jenis kentang tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tapi perbedaannya tidak signifikan.

Kandungan nutrisinya bisa berubah dengan cara memasak berbeda.

Dengan beragam nutrisi tersebut, berikut beberapa potensi manfaat kentang untuk kesehatan:

1. Melawan kanker hati dan usus besar

Kentang mengandung banyak senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.

Senyawa tersebut menetralkan molekul yang berbahaya seperti radikal bebas.

Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.

Sebuah uji laboratorium menunjukkan, kandungan antioksidan dalam kentang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.

Studi juga menemukan, kentang ungu kandungan antioksidannya empat kali lebih tinggi ketimbang kentang putih.

Halaman
1234

Berita Terkini