Sehingga, kentang berwarna lebih baik dalam menetralkan radikal bebas ketimbang kentang putih.
2. Membantu mengontrol gula darah
Kentang mengandung jenis pati khusus yang dikenal dengan pati resisten.
Pati ini tidak diurai dan diserap sepenuhnya oleh tubuh.
Sebagian pati menjangkau usus besar dan menjadi nutrisi bagi bakteri baik di sana.
Penelitian membuktikan, pati resisten memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi resistensi insulin dan mengontrol gula darah.
Penderita diabetes tipe 2 yang diberi pati resisten terbukti kadar gulanya setelah makan tidak melonjak.
Penelitian lain menunjukkan, orang yang diberi makan pati resisten sebanyak 30 gram setiap hari selama empat minggu ternyata resistensi insulinnya turun sampai 33 persen.
Anda dapat meningkatkan kandungan pati resisten dalam kentang dengan cara menyimpang kentang rebus di lemari es semalaman dan konsumsi dalam keadaan dingin.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat kentang untuk kesehatan lainnya yakni menjaga kesehatan pencernaan.
Tak hanya mengontrol gula darah, pati resisten yang terdapat dalam kentang juga dapat melancarkan pencernaan.
Saat mencapai usus besar, pati resisten menjadi makanan bagi bakteri baik di usus besar.
Bakteri ini mengubah pati resisten menjadi asam lemak rantai pendek butirat.
Penelitian menunjukkan, butirat dapat mengurangi peradangan di suus besar, memperkuat usus besar, mengurangi risiko kanker usus besar, dan membantu mengatasi radang usus.