Selebriti

Alasan Lucky Hakim Tolak Uang Makan dan Minum Setahun Rp 483 Juta Saat Jabat Wakil Bupati Indramayu

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu


Kemudian dikatakan Lucky Hakim selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu dirinya hanya tiga kali melaksanakan perjalanan dinas.

"Perjalanan dinas saya juga tidak ada karena memang tidak ada penugasan tapi nanti saya mau tahu ada tidak anggarannya terserap atau tidak. Saya hanya tiga kali perjalanan dinas semuanya ke Bandung," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Ridwan Kamil Bertemu Lucky Hakim, Simak Habis Penjelasan soal Mengundurkan Diri


 
Sebelumnya Lucky Hakim mengungkapkan bahwa dirinya habiskan logistik kampanye sekitar Rp 1,2 miliar pada Pemilihan Kepala Daerah Indramayu 2020.

"Saya pribadi itu tidak banyak sekitar Rp 1,2 miliar. Sedangkan pasangan saya kemungkinan besar sekitar Rp 7 sampai 8 miliar," kata Lucky Hakim.

Dikatakannya biaya logistik itu cukup murah. Meski demikian ia mengungkapkan butuh usaha lebih keras untuk memenangkan Pilkada Indramayu 2020 silam.

"Itu cukup murah tapi juga lelah sekali karena memang kita memakai konsultan yang menyatakan memang ada money politik. Tapi tidak berpengaruh besar sebenarnya yang paling berpengaruh adalah pertemuan untuk meyakinkan," jelasnya.

Lucky Hakim mengatakan bahwa ketika ia datang ke Indramayu popularitasnya sudah 70 persen. Tinggal ia meningkatkan elektabilitasnya.

"Secara metodologi yang bisa diukur popularitas saat saya pertama datang ke Indramayu itu sudah di atas 70 persen. Lalu bagaimana dikaitkan dengan elektabilitas maka saya melakukan pertemuan-pertemuan," kata Lucky Hakim.

Menurutnya hal yang bisa memberikan elektabilitas yang tinggi yakni pertemuan langsung dengan masyarakat.

"Betul bahwa pertemuan itu sangat signifikan berubah sekali. Kalau saya berkontribusi atau tidak tentu kita semua berkontribusi tetapi tidak mungkin tiba-tiba karena saya artis dan tidak bisa apa-apa justru karena artis popularitas itu sebagai pintu," jelasnya.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa jabatan 2014 hingga 2018 itu mengungkapkan bahwa sebelum tahu orang pintar atau bodoh itu harus kenal dahulu.

"Sebelum kita tahu orang itu pintar atau bodoh maka kita kenal dulu atau tidak jadi saya punya basicnya dikenal dulu baru setelah itu pertemuan orang suka atau tidak. Alhamdulillah setelah ketemu makin suka," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, aktor sekaligus politikus Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Terkait keputusannya, Lucky Hakim mengungkapkan alasannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Lucky menganggap keputusannya merupakan jalan terbaik bagi dirinya.

Halaman
123

Berita Terkini