Berita Viral

Ayah Kandung Syarifah Bongkar Prilaku Asib Ali saat Datang ke Rumah, Pantas Pemuda India Ini Ditolak

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah kandung Syarifah Haerunnisa, H Syekh Agil akhirnya buka suara terkait alasan penolakan pihak keluarga pada pemuda India, Asib Ali Bhore (24).

Ayah Kandung Syarifah Bongkar Prilaku Asib Ali saat Datang ke Rumah, Pantas Pemuda India Ini Ditolak

SERAMBINEWS.COM, WAJO – Ayah kandung Syarifah Haerunnisa, H Syekh Agil akhirnya buka suara terkait alasan penolakan pihak keluarga pada pemuda India, Asib Ali Bhore (24).

Syarifah merupakan gadis asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah berpacaran dengan Asib Ali selama satu tahun terakhir.

Hubungan keduanya kandas setelah Asib gagal menemui Syarifah di Wajo, dan calon mertua gadis itu menolak mentah-mentah keinginan Asib untuk meminang putrinya.

Kisah ditolaknya pemuda India itu akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbicangan publik.

Merasa tersudutkan, ayah kandung Syarifah, H Syekh Agil akhirnya mengutarakan alasan mengapa pihak keluarga menolak pinangan Asib Ali.

Kolase: Potret Syarifah Haerunnisa (25) warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang menolak lamaran WNA asal India, Asib Ali Bhore (32) (istimewa) dan sosok Asib Ali Bhore (istimewa). (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Dikutip dari akun Youtube Yoen D’spot, Syekh Agil mengatakan bahwa perilaku dan sikap Asib Ali saat pertama kali bertemulah yang membuat keluarga memutuskan tolak pinangan pemuda itu.

“Si Ali datang ke rumah, dia selalu hanya Nisa (Syarifah) saja yang terlalu mau dilihat. Dia tidak (mau bertemu) dengan orang tua,” ungkapnya.

Dalam wawancara tersebut, turut disaksikan oleh seorang anggota kepolisian Bhabinkamtibmas setempat.

Syekh Agil menyebut, keluarga menyambut baik kedatangan Asib Ali ke rumah mereka di Wajo.

“Iya (kami) persilahkan duduk. Dikasihkan kursi disitu (tapi dia) tidak mau duduk. Hanya jalan terus (mondar-mandir), hanya sebut-sebut nama ‘Nisa, Nisa, Nisa’,” ujar kepala keluarga itu.

Baca juga: Ini Jadwal Nikah Syarifah, Kakaknya Ungkap Calon Suami dan Uang Panai, Keluarga Abaikan Asib Ali

Pada saat itu, pihak keluarga mengaku heran dengan pemuda ini karena terus memanggil nama Nisa, dan Bahasa yang digunakan juga tidak dimengerti.

“Kalau kita di Wajo, tidak bisa kalau kita mau kawin dengan anak orang, (maka) harus orang tuanya dulu kita temui. Bukan anaknya dulu. Memang begitu adat Wajo,” jelas Syekh Agil.

Karena sikap Asib Ali tersebutlah yang membuat pihak keluarga menolak keinginannya untuk menikahi Syarifah.

Diketahui, pemuda India ini mendatangi rumah keluarga Syarifah pada tengah malam, sekira pukul 00:00 WIB dan menunggu kehadiran gadis pujaanya itu hingga pukul 8 pagi.

Terkait rumor yang beredar bahwa Asib Ali tidak dilayani oleh keluarga Syarifah, Syekh Agil pun membantahnya.

“Tidak ada itu. Ketika dia datang kita kasihan itu kursi dan disuruh duduk, tapi dia tidak mau. Jam 1 malam dia jalan jalan terus disitu,” katanya.

Setelah Shalat Subuh, banyak warga yang sudah berkumpul, bahkan anggota kepolisian juga terjun ke lokasi untuk menjaga ketertiban masyarakat.

Syekh Agil mengatakan, Asib Ali sudah disuruh makan dan minum, tapi dia menolaknya.

Bahkan, anak laki-laki Syekh Agil sampai menajak Asib Ali ke hotel untuk istirahat dan membersikan badan, setelah itu baru berunding dengan pihak keluarga.

Potret Syarifah Haerunnisa (25) warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang menolak lamaran WNA asal India, Asib Ali Bhore (32) (Kolase Serambinews.com/Instagram/Istimewa)

Namun penyelesaian dan perundingan tidak mendapatkan titik temu, akhirnya kedua pihak di bawa ke kantor polisi.

“Akhirnya ajak ke kantor saja. Saya bilang ke Asib Ali untuk pulang saja, karena kamu datang ke sini kurang sopan dan tidak mau menemui orang tua dulu,” terang Syekh Agil.

Bagi dia, Suku Bugis itu sangat kental dan menjunjung tinggi adat istiadat serta tata krama.

Ketika ditanya mengenai Asib Ali yang tentunya tidak mengetahui adat istiadat di Wajo, Syekh Agil mengatakan, seharusnya dia bertanya lebih dahulu bukannya langsung main begitu saja.

Baca juga: Syarifah Ceritakan Perjuangan Pemuda India: Nyamar Jadi Wanita, Nyatakan Cinta hingga Ngiris Tangan

Tetangga Ungkap Sifat Asli Syarifah

Kisah seorang pemuda India bernama Asib Ali Bhore (24) kini sedang hangat diperbincangkan oleh warga Indonesia.

Kisahnya mendadak viral setelah tekadnya untuk melamar gadis pujaanya di Wajo, Sulawesi Selatan ditolak mentah-mentah oleh calon ibu mertua.

Padahal, Asib rela menempuh perjalanan panjang dari Uttar Pradesh, India untuk menemui gadis yang telah dipacarinya selama setahun itu.

Namun saat tiba Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, niatan Asib untuk melamar gadis bernama Syarifah Haerunnisa alias Nisa harus pupus.

Kedatangan Asib malah ditolak mentah-mentah oleh ibu kandung Nisa.

Syarifah Haerunnisa (24), dan keluarga menolak lamaran Asib Ali Bhore yang datang ke Wajo pada Sabtu (18/2/2023) lalu.

Padahal Syarifah dan Asib Ali sudah menjalin hubungan selama setahun.

Mendengar kabar kisah Asib ditolak calon ibu mertua, membuat para tetangga Syarifah di Desa Watangrumpia terkejut.

Mereka tak menyangka bahwa Syarifah dan keluarganya yang menolak lamaran Asib akan viral dan menjadi perbincangan warga Indonesia.

Asib Ali Bhore (32) WNA asal India yang lamarannya ditolak oleh orang tua gadis pujaan hatinya asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. (TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM)

Wiwi, tetangga Syarifah yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com pada Rabu (22/3/2023) membenarkan hubungan asmara Syarifah dengan pemuda India tersebut.

Ia menyebut, keduanya telah menjalin hubungan selama satu tahun terakhir.

"Kalau hubungannya dengan orang India sudah satu tahun, tapi belum menyangka bisa seviral ini," kata Wiwi saat dikonfirmasi.

Ditanya tentang sifat kesehaian Syarifah, Wiwi mengatakan bahwa Syarifah kesehariannya dikenal pediam dan baik terhadap warga.

Bahkan Wiwi mengungkapkan Syarifah sering beribadah dan banyak menghabiskan waktu di rumah saja.

"Jujur, Nisa (Syarifah) itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin sholat, bahkan terkenal solehah di kampung," ujarnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkini