Terkait rumor yang beredar bahwa Asib Ali tidak dilayani oleh keluarga Syarifah, Syekh Agil pun membantahnya.
Ayah kandung Nisa - sapaan Syarifah ini menyebut, keluarganya menyambut baik kedatangan Asib Ali ke rumah mereka di Wajo.
Baca juga: Ini Jadwal Nikah Syarifah, Kakaknya Ungkap Calon Suami dan Uang Panai, Keluarga Abaikan Asib Ali
Namun Asib Ali terus mencari-mencari Syarifah dengan memanggil namanya.
“Tidak ada itu. Ketika dia datang kita kasihan itu kursi dan disuruh duduk, tapi dia tidak mau. Jam 1 malam dia jalan jalan terus disitu,” katanya.
“Iya (kami) persilahkan duduk. Dikasihkan kursi disitu (tapi dia) tidak mau duduk. Hanya jalan terus (mondar-mandir), hanya sebut-sebut nama ‘Nisa, Nisa, Nisa’,” ujar kepala keluarga itu.
Pada saat itu, pihak keluarga mengaku heran dengan pemuda India tersebut.
Pasalnya, mereka tidak mengerti bahasa yang digunakan oleh Pemuda India tersebut, sementara Asib Ali terus memanggil nama Nisa.
“Kalau kita di Wajo, tidak bisa kalau kita mau kawin dengan anak orang, (maka) harus orang tuanya dulu kita temui. Bukan anaknya dulu. Memang begitu adat Wajo,” jelas Syekh Agil.
Karena sikap Asib Ali itulah yang membuat pihak keluarga menolak keinginannya untuk menikahi Syarifah.
Disamping itu, ayah Syarifah juga mengungkapkan, pemuda India terus menunggu kehadiran Syarifah hingga pukul 8 pagi, sejak kedatangannya pukul 00:00 WIB.
Hingga usai waktu Shalat Subuh, banyak warga yang berkumpul.
Bahkan anggota kepolisian juga terjun ke lokasi untuk menjaga ketertiban masyarakat.
Syekh Agil mengatakan, Asib Ali sudah disuruh makan dan minum, tapi dia menolaknya.
Bahkan, anak laki-laki Syekh Agil sampai menajak Asib Ali ke hotel untuk istirahat dan membersikan badan, setelah itu baru berunding dengan pihak keluarga.
Baca juga: Tak Restui Pemuda India,Kakak Kandung Ungkap Calon Suami Syarifah: Nikahnya Habis Lebaran Idul Fitri
Namun penyelesaian dan perundingan tidak mendapatkan titik temu, akhirnya kedua pihak di bawa ke kantor polisi.