Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Besar mengintensifkan penjagaan di beberapa lokasi yang rawan kemacetan.
Hal itu dilakukan untuk mengatur lalu lintas agar lebih tertib dan terkendali.
Kadishub Aceh Besar, Azhari, SE mengatakan, penjagaan itu dilakukan karena mobilitas masyarakat di bulan Ramadhan akan lebih tinggi, terutama pada sore hari menjelang berbuka.
“Penjagaan ini dilakukan secara bergiliran oleh petugas lapangan,” terangnya.
“Kebiasaan saat menjelang buka puasa, kala mana masyarakat belanja jajanan dan makanan untuk kebutuhan berbuka puasa, hingga akan terjadi kemacetan,” kata Azhari, Selasa (7/3/2023).
Dia mengatakan, nantinya lokasi penempatan personel Dishub Abes itu, mulai di Simpang Aneuk Galong, Lambaro, Cot Iri, Keutapang, dan Simpang Ajun Peukan Bada.
Penjagaannya dilakukan secara bergiliran oleh petugas lapangan.
Pasalnya, kebiasaan masyarakat saat menjelang buka puasa, mereka berbelanja jajanan dan makanan untuk kebutuhan berbuka, hingga akan terjadi kemacetan.
Ia menyebutkan, masing-masing regu terdiri dari 5 personel.
Dengan kekuatan lapangan seperti itu, upaya mengurai kemacetan tersebut akan cukup efektif.
“Insya Allah, untuk terwujudnya kelancaran lalu lintas di bulan Ramadhan nanti, Dishub setiap harinya akan menurunkan 30 personel," ungkap Azhari.
Di sisi lain, Azhari mengimbau, untuk meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas, para pengendara tetap mengedepankan kehati-hatian dalam berkendara.
Khusus untuk kegiatan meugang sendiri, Azhari mengatakan, Dishub Aceh Besar akan menurunkan sedikitnya 35 personel selama dua hari meugang.
Titik-titik yang diturunkan selama meugang di antaranya Pasar Seulimeum, Sibreh, Lambaro, dan Pasar Keutapang.
"Kalau meugang, kita fokus penjagaannya pada pasar-pasar yang memiliki aktivitas ramai," pungkasnya.(*)