Ramadhan 2023

2 Pekan Lagi Menuju Ramadhan 2023, Ini Doa Menyambut Ramadhan Dari UAH, Singkat dan Mudah Dihafal

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa - Doa menyambut Ramadhan dari Ustad Adi Hidayat atau UAH, singkat dan mudah dihafal.

SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah atau Ramadhan 2023 akan segera tiba.

Berdasarkan kalender Hijriah, bertepatan dengan hari ini, Rabu (8/2/2023), umat muslim telah memasuki pertengahan Syakban atau 15 Sya'ban 1444 H.

Itu artinya, hanya tinggal 2 pekan lagi, bulan Ramadhan 2023 akan menghampiri.

Meski waktunya hampir dekat, pemerintah belum menetapkan kapan puasa Ramadhan 2023 akan dimulai.

Hingga saat ini, baru PP Muhammadiyah yang telah menentukan kapan awal puasa Ramadhan 2023 jatuh.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Penetapan 1 Ramadhan 1444 H itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan PP Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M," bunyi rilis resmi Muhammadiyah.

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.

Baca juga: Ramadhan 1444 Hijriah Tinggal 2 Pekan Lagi, Ini Keistimewaan Bulan Ramadhan

Sedangkan pemerintah menggunakan dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab (perhitungan).

Adapun Pemerintah baru akan menetapkan jadwal puasa Ramadhan 2023 setelah menggelar sidang isbat.

Biasanya sidang isbat akan digelar menjelang hari-hari terakhir di bulan Syakban untuk melihat hilal.

Untuk itu, masyarakat diminta menunggu keputusan resmi dari pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama.

Sembari menunggu puasa Ramadhan 2023 yang tidak lama lagi akan tiba, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri menghadapi ibadah di bulan Suci ini.

Selaku umat muslim, sudah sepatutnya menyambut kedatangan Bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.

Sebab, bulan ini merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.

Sebagaimana diketahui, di Bulan Ramadhan setiap amal dan kebaikan umat muslim akan dilipat gandakan pahalanya.

Untuk menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini, ada doa yang bisa dipanjatkan oleh setiap umat muslim.

Baca juga: Puasa Ramadhan 2023 Hampir Tiba, Sudahkah Pelajari Syarat dan Rukun Puasa? Simak Fiqih Puasa Berikut

Doa ini dibagikan oleh Dai Kondang Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube.

Dikatakan Ustad Adi Hidayat, doa tersebut merupakan doa menyambut Ramadhan yang paling populer dan kuat dari sisi hadisnya.

Selain itu, doa yang dibagikan Ustad Adi Hidayat juga singkat dan mudah dihafal, sehingga akan mudah untuk diamalkan.

Lalu seperti apa bacaaan atau lafal doa menyambut Ramadhan yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat ?

Simak penjelasannya dalam artikel yang telah dirangkum Serambinews.com berikut ini.

Doa untuk menyambut Bulan Ramadhan

Penjelasan Ustad Adi Hidayat mengenai doa menjelang atau menyambut Bulan Ramadhan sebenarnya banyak beredar di unggahan-unggahan video YouTube.

Mengutip Serambinews.com (19/3/2021) dari video unggahan YouTube Haziq Channel, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ada banyak doa menyambut Bulan Ramadhan yang beredar di kalangan kaum muslimin.

Doa-doa itu ada yang populer dan juga kuat dari segi riwayatnya.

Namun dari sekian banyak doa, ada satu doa menjelang Ramadhan dengan riwayat yang paling populer, kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya.

“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat.

Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya,” kata ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Doa yang dimaksud itu seperti kata Ustad Adi Hidayat bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi dengan nomor hadis 3.451.

Baca juga: Bulan Ramadhan kian Dekat, Sahur Penting Dilakukan Selama Puasa, Ini yang Dianjurkan untuk Dimakan

Bacaan doa menyambut Ramadhan

Dilansir dari video yang sama unggahan YouTube Cahaya Islami, berikut lafal beserta arti dari doa menjelang Ramadhan yang populer dan kuat dari sisi hadisnya, sebagaimana dimaksud Ustad Adi Hidayat.

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.

Artinya :

“Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu.”

Penjelasan makna dari doa menyambut Ramadhan

Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat memberikan penjabaran untuk penafsiran dari doa tersebut.

Seperti dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, kata Naa pada kalimat " ‘alainaa "merupakan kependekan dari kata "Nahnu", yang berarti kami.

Kata "nahnu" merupakan kata ganti jamak (banyak) dalam Bahasa Arab.

Kata ganti ini, lanjut Ustaz Adi Hidayat, mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.

"Ini isyarat kepada kita, kalau kita ingin melakukan suatu kebaikan sekalipun hanya dengan doa, maka jangan baik sendiri. Sertakan orang lain dalam doa kita," terang Ustad Adi Hidayat.

Oleh karena itu, dalam Alquran maupun hadis untuk sebuah doa umumnya sering menggunakan kata ganti jamak.

Selanjutnya, kata "bil yumni" yang merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah dalam doa tersebut.

Baca juga: Hari Pertama Puasa Diperkirakan 23 Maret, Ini Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Lengkap Seluruh Aceh

Permintaan ini bertujuan supaya kita dapat menjalani Bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, sebab ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika Bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.

Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan dan sebagainya.

Kemudian kata "wal Imani "dalam permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.

Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata "wal Imani "dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.

“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.

“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.

Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menggambarkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman itu seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika mencapai pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.

Kata berikutnya "wassalamati" yang berarti sehat dan selamat.

Kata ini merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.

Lalu "wal Islami" sebagai permohonan ke-empat yang dipanjatkan pada Allah Swt dalam doa tersebut.

Kata ini memiliki arti kekuatan islam.

Namun, Ustad Adi Hidayat mengingatkan bahwa antara kekuatan iman dengan kekuatan islam yang terkandung dalam doa tersebut memiliki perbedaan makna.

"Apa bedanya dengan kekuatan iman? kalau kekuatan iman itu semangatnya, spiritnya. kalau kekuatan islam itu ragam ibadahnya, jenisnya, banyak sedikitnya, kuantitasnya," papar Ustad Adi Hidayat.

Terakhir, kalimat "Rabbi wa Rabbukallahu " merupakan kalimat yang menegaskan bahwa semua ibadah yang dilakukan hanya karena Allah swt semata.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

INFO SEPUTAR RAMADHAN 2023

BACA BERITA LAINNYA DISINI

IKTUI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini