Ramadhan 1442 Hijriah

Ramadhan 1442 H Hampir Tiba, Sambut Dengan Doa Populer & Kuat Hadisnya yang Dibagikan UAH Berikut

“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat. Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Channel YouTube Info Singkat
Ustadz Adi Hidayat (UAH) bagikan satu doa menjelang Bulan Ramadhan yang populer dan kuat dari sisi hadistnya. 

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan satu doa ini merupakan doa menjelang Ramadhan yang paling populer dan kuat dari sisi hadisnya.

SERAMBINEWS.COM -  Ustadz Adi Hidayat atau lebih dikenal UAH membagikan doa populer dan kuat dari sisi hadisnya yang bisa diucapkan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.  

Tidak lama lagi umat muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadhan di tahun 2021 ini.

Dalam kalender Hijriah, pada hari ini, Jumat (19/3/2021), umat muslim telah memasuki 5 Sya'ban 1442 H.

Itu artinya, kurang dari satu bulan lagi, umat Islam akan segera memasuki Bulan Ramadhan 1442 H.

Bulan Ramadhan haruslah disambut dengan penuh suka cita.

Sebab, bulan ini penuh kemuliaan dan keberkahan, di mana setiap amal dan kebaikan umat muslim akan dilipat gandakan pahalanya.

Untuk menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini, ada doa yang bisa dipanjatkan oleh setiap umat muslim.

Baca juga: Begini Hasil Kajian Ilmu Falak Terkait Penetapan 1 Ramadhan Tahun ini

Baca juga: Alhamdulillah! Arab Saudi Umumkan Sholat Tarawih Bisa Dilakukan di Masjid Nabawi selama Ramadhan

Doa ini dibagikan oleh Dai Kondang Ustad Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan satu doa ini merupakan doa menjelang Ramadhan yang paling populer dan kuat dari sisi hadisnya.

Seperti apa dan bagaimana lafal doa yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ?

Simak dalam penjelasannya yang dikutip dari video unggahan kanal YouTube Haziq Channel berjudul Do'a menjelang Ramadhan, Sebarkan! mungkin banyak yang belum tau - Ustadz Adi Hidayat Lc MA berikut ini.

Doa untuk menyambut Bulan Ramadhan

Seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya yang diunggah kanal youtube Haziq Channel, disampaikan bahwa ada banyak doa menyambut Bulan Ramadhan yang beredar di kalangan kaum muslimin.

Doa-doa itu ada yang populer dan juga kuat dari segi riwayatnya.

Namun dari sekian banyak doa, ada satu doa menjelang Ramadhan dengan riwayat yang paling populer, kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya.

“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat.

Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya,” kata ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Doa yang dimaksud itu seperti kata Ustad Adi Hidayat bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi dengan nomor hadis 3.451.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1442 Hijriah, Ini 5 Amalan Untuk Menyambut Bulan Suci yang Disampaikan UAS

Berikut lafal beserta arti dari doa menjelang Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.

Artinya :

“Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu.”

Ustaz Adi Hidayat juga tidak lupa memberikan penjabaran untuk penafsiran dari doa tersebut.

Seperti dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, kata Naa pada kalimat ‘alainaa merupakan kependekan dari kata Nahnu, yang berarti kami.

Kata nahnu merupakan kata ganti jamak (banyak) dalam Bahasa Arab.

Kata ganti ini, lanjut Ustaz Adi Hidayat, mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1442 Hijriah, Simak Fiqih Puasa Tentang Syarat, Rukun Hingga Sebab Batal Puasa

"Ini isyarat kepada kita, kalau kita ingin melakukan suatu kebaikan sekalipun hanya dengan doa, maka jangan baik sendiri. Sertakan orang lain dalam doa kita," terang Ustad Adi Hidayat.

Oleh karena itu, dalam Alquran maupun hadis untuk sebuah doa umumnya sering menggunakan kata ganti jamak.

Selanjutnya, kata bil yumni  yang merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah dalam doa tersebut.

Permintaan ini bertujuan supaya kita dapat menjalani Bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, sebab ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika Bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.

Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan dan sebagainya.

Kemudian kata wal Imani dalam permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.

Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.

“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Ramadhan 1442 H Hampir Tiba, Sudahkah Utang Puasa Tahun Lalu Dilunaskan? Ini Batas Akhir Qadha-nya

“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.

Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menggambarkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman itu seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika mencapai pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.

Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat.

Kata ini merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.

Lalu wal Islami sebagai permohonan ke-empat yang dipanjatkan pada Allah Swt dalam doa tersebut.

Kata ini memiliki arti kekuatan islam.

Namun, Ustad Adi Hidayat mengingatkan bahwa antara kekuatan iman dengan kekuatan islam yang terkandung dalam doa tersebut memiliki perbedaan makna.

"Apa bedanya dengan kekuatan iman? kalau kekuatan iman itu semangatnya, spiritnya. kalau kekuatan islam itu ragam ibadahnya, jenisnya, banyak sedikitnya, kuantitasnya," papar Ustad Adi Hidayat.

Terakhir, kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa semua ibadah yang dilakukan hanya karena Allah swt semata.

Untuk penjelasan lengkap Ustad Adi Hidayat soal doa menyambut Bulan Ramadhan yang populer dan kuat dari sisi hadistnya dapat disimak dalam video berikut ini.

Awal 1 Ramadhan 1442 Hijriah

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg sebagaimana dilaporkan oleh wartawan Serambinews.com Masrizal menyampaikan, untuk penentuan awal Ramadhan, masyarakat diminta menunggu hasil sidang isbat dari pemerintah.

Sementara itu, Ahli Falakiyah Kemenag Aceh Alfirdaus Putra, menjelaskan, berdasarkan konsep Imkanurrukyah (kemungkinan tinggi Hilal yang dapat dirukyah), awal Ramadhan 1442 H diperkirakan jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Firdaus menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan rukyatul hilal awal Ramadhan 1442 H/2021 M pada Senin, 12 April 2021.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1442 H jatuh pada 13 April 2021.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," tertulis dalam maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada Rabu 10 Februari 2021.

Menurut PP Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadhan 1442 H, terjadi pada Senin pon (12/4/2021) pukul 09.33 WIB.

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.

Sedangkan pemerintah menggunakan dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab (perhitungan).

Saat ini, pemerintah belum menetapkan awal jatuhnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Penetapan 1 Ramadhan 1442 Hijriah akan diumumkan secara resmi oleh menteri Agama RI Yaqut Sholil Qoumas setelah menggelar sidang isbat pada Senin, 12 April mendatang. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved