CRU Sampoiniet Aceh Jaya, Google Maps, dan Kisah Hubungan Joana dengan Irwandi

Penulis: Yocerizal
Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Kaukus Pemuda Aceh berfoto bersama dengan Isabella (kiri) dan Joana (kanan) di CRU Sampoinit, Aceh Jaya, Rabu (29/3/2023).

Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kata dalam judul tersebut kelihatan tidak saling berkaitan. Tetapi, setidaknya tiga hal itu yang paling berkesan bagi saya.

Semua itu bermula ketika Kaukus Pemuda Aceh mengendakan kegiatan kamping di Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.

Kegiatan disepakati pada Selasa, 28 Februari 2023. Ada tiga rombongan mobil, dengan jumlah peserta sebanyak 13 orang.

Dua rombongan mobil bergerak lebih awal, sekitar pukul 15.30 WIB. Sementara saya bersama Senator Aceh, Syech Fadhil Rahmi bergerak sekitar pukul 18.00 WIB.

Untuk diketahui, Kaukus Pemuda Aceh merupakan wadah tempat bernaungnya para anak muda. Di dalamnya ada akademisi, jurnalis, aktivis, dan politisi.

Kami tiba di Aceh Jaya sudah malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Masalahnya, tidak satu pun orang di mobil kami yang pernah ke CRU Sampoiniet.

Saya pun membuka Google Maps. Sambil melihat jalur, saya menghubungi teman di rombongan pertama yang sudah bergerak lebih dulu.

Teman tersebut mengatakan, masuk CRU dari kawasan Lhok Kruet, sebelah kiri jalan Nasional, tepat di depan Pertashop.

"Depan Pertashop ada jalan ke kiri. Ada pamplet tertulis CRU Sampoiniet, masuk aja," kata Hendra Keumala, teman yang berprofesi sebagai jurnalis.

Sementara Google Maps di tangan saya justru menunjukkan jalur berbeda, yakni masuk melalui wilayah Patek.

Tetapi berhubung suasana sudah malam dan gelap, apalagi mobil yang dikemudikan Cek Dani melaju dengan kencang, tanda-tanda yang disebutkan teman tadi menjadi terlewatkan.

Akhirnya kami pun masuk melalui Patek. Sesampai di sana, sambil makan mi tumis yang cukup lezat ala pedesaan, saya menghubungi Leader CRU Sampoiniet, Rizal.

Dia mengaku kaget, karena jalur yang kami ambil membuat jarak tempuh menjadi semakin jauh. Sebagai gambaran, jika masuk melalui Lhok Kruet ke CRU hanya berjarak 18 kilometer. Sementara jika dari Patek mencapai 28 kilometer.

Karena sudah terlanjur, dia menyarankan tetap melanjutkan perjalanan melalui Patek, tetapi jangan mengacu kepada Google Maps.

Halaman
1234

Berita Terkini