Berita Viral

Buka-bukaan Harta Pejabat Kemenkeu di Aceh, Ditjen Pajak Terbanyak, Ada yang Tak Miliki Mobil

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pejabat di Kementerian Keuangan - Buka-bukaan Harta Pejabat Kemenkeu di Aceh, Ditjen Pajak Terbanyak, Ada yang Tak Miliki Mobil

Buka-bukaan Harta Pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Aceh, Ditjen Pajak Terbanyak, Ada yang Tak Miliki Mobil

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gaya hidup dan harta pejabat negara kini sedang disorot oleh publik.

Kasus pengaiyaan yang dilakukan oleh anak Pejabat Ditjen Pajak Eselon III Rafael Alun Trisambodo menjadi ‘bola salju’ yang semakin besar.

Dari mulanya kasus pengaiayaan, kini peristiwa itu sudah merembet hingga menyoroti gaya hidup dan harta pejabat negara.

Sejumlah pejabat di jajaran Kementerian Keuangan pun ‘habis’habisan’ disorot publik.

Baca juga: Gegara Pejabat Pajak Hedon, PT Pelindo dan PLN juga Imbau Pegawainya Tak Pamer Kemewahan, Ini Isinya

Terbaru, gaya hidup dan harta Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto dan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Kini, status Eko Darmanto telah dicopot dari jabatannya tersebut, dan Andhi masih diperiksa untuk dimintai klarifikasi.

Namun, bagaimana dengan para pejabat Kementerian Keuangan di Aceh?

Diketahui, ada empat pejabat Eselon II Kementerian Keuangan yang berstatus sebagai Kantor Wilayah di Aceh.

Mereka yakni, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), Ditjen Perbendaharaan (DJPb), Ditjen Kekayaan Negara (DJKN), dan Ditjen Pajak (DJP).

Logo Kementerian Keuangan (Intisari online)

Kepala Kanwil DJBC Aceh saat ini dijabat oleh Safuadi.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Safuadi memiliki total harta Rp 4,5 Miliar atau lebih tepatnya Rp 4.597.473.829 pada tahun 2021.

Harta berjumlah Rp 5,4 Miliar atau Rp 5.401.262.171 berasal dari 14 Tanah dan Bangunan, yang tersebar sejumlah kabupaten/kota di Aceh dan Kota Medan.

Namun, Safuadi hanya memiliki dua kendaraan berupa sepeda motor, yang nilai totalnya Rp 13 juta.

Kendati demikian, dia memiliki hutang berjumlah Rp 994.153.565.

Halaman
1234

Berita Terkini