Berita Viral

Viral! Rekening Dibekukan PPATK, Wanita Ini Curhat Tak Bisa Bayar Operasi Keluarga

Penulis: Sri Anggun Oktaviana
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI REKENING DIBLOKIR -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengambil langkah penghentian sementara terhadap sejumlah rekening bank yang berstatus dormant atau tidak aktif.

Viral! Rekening Dibekukan PPATK, Wanita Ini Curhat Tak Bisa Bayar Operasi Keluarga

SERAMBINEWS.COM-Kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pemblokiran rekening bank yang tidak aktif selama tiga bulan mendapat sorotan tajam dari masyarakat.

Banyak warga merasa bahwa aturan tersebut tidak hanya menyulitkan, tetapi juga dinilai tidak relevan dengan kondisi saat ini.

 Kebijakan ini dianggap menyamaratakan semua nasabah sebagai pihak yang mencurigakan.

 Tanpa mempertimbangkan konteks penggunaan rekening.

Sejumlah masyarakat mempertanyakan dasar pemblokiran yang dilakukan secara sepihak.

 Terutama karena tidak didahului proses verifikasi maupun pemberitahuan terlebih dahulu.

Mereka menilai bahwa meskipun jarang digunakan, beberapa rekening tetap memiliki fungsi penting dan seharusnya tidak langsung dibekukan.

Baca juga: Rekening Kamu Dibekukan PPATK? Begini Cara Aktifkan Kembali Rekening Dormant

Wanita Curhat Rekening Diblokir Saat Butuh Dana Operasi Mendesak

Kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memblokir rekening bank tidak aktif selama tiga bulan memicu gelombang protes dari masyarakat.

Salah satu keluhan datang dari seorang wanita bernama Puput, yang membagikan kisahnya melalui platform TikTok.

Ia mengaku kesulitan mengakses dananya yang tersimpan di rekening karena dibekukan, padahal keluarganya tengah menghadapi situasi darurat yaitu kebutuhan biaya operasi.

“Meresahkan dan menyusahkan rakyat. Tidak berpikir jangka panjang. Bayangi keluarga lu mau oprasi duit di rekening semua tapi malah ga bisa ditarik,” keluh Puput dalam unggahannya, menilai bahwa kebijakan tersebut justru merugikan rakyat kecil yang seharusnya dilindungi.

"Definisi dibunuh oleh negara sendiri, daripada menahan uang rakyat mending situs judol yang di blokir bukan rekening rakyat. i don't know why with system in Indonesia, tambahnya di akun @puputtt_vinoliaaa, dikutip Kamis, 31 Juli 2025.

Sementara itu, PPATK menyatakan bahwa langkah ini bukan tanpa dasar.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Rekening Sudah Diblokir PPATK atau Tidak? Periksa Tanda-Tanda Ini

Sejak 2020, lembaga tersebut telah menganalisis lebih dari satu juta rekening.

Halaman
12

Berita Terkini