Ramadhan 2023

Tanggal Berapa Puasa Ramadhan 2023? Ini Jadwal Puasa Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Petugas sedang memantau hilal awal Ramadhan.

SERAMBINEWS.COM - Puasa Ramadhan 1444 Hijriah atau Puasa Ramadhan 2023 Masehi tinggal menunggu hari.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan kalender Hijriah, saat ini umat muslim sudah memasuki 21 Syakban 1444 H.

Syakban merupakan bulan kedelapan dalam sistem penanggalan Islam.

Setelah Syakban, bulan selanjutnya yakni bulan Ramadhan.

Itu artinya, hanya tinggal menghitung hari saja bulan Syakban akan berakhir dan berganti dengan bulan Ramadhan 1444 H.

Lalu, pada tanggal berapakah puasa Ramadhan 2023 akan dimulai?

Baca juga: Kurang 2 Pekan Lagi Puasa Ramadhan 2023, Masih Ingat Rukun dan yang Membatalkan Puasa? Ini Materinya

Awal puasa 2023 menurut Muhammadiyah

Organisasi Muhammadiyah telah menetapkan kapan awal puasa Ramadhan 2023.

Menurut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Penetapan 1 Ramadhan 1444 H itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M," bunyi rilis resmi Muhammadiyah, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Menurut perhitungan Muhammadiyah, pada Selasa, 29 Syakban 1444 h atau bertepatan dengan 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadhan 1444 H belum terjadi.

Adapun ijtimak baru terjadi esok harinya, yakni Rabu 30 Syakban 1444H atau 22 Maret 2023 pukul 00.25:41 WIB.

Pada saat itu, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud.

Begitu juga di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan sudah berada di atas ufuk.

Oleh sebab itu, PP Muhammadiyah menetapkan umur bulan Syakban 1444 H adalah 30, yakni hingga Rabu 22 Maret 2023.

Lalu 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.

Baca juga: Ramadhan 2023 Kian Dekat, Berikut 5 Amalan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023, Apa Saja?

Awal Puasa 2023 menurut Pemerintah

Untuk jadwal 1 Ramadhan 2023 menurut versi pemerintah, hingga saat ini belum ditetapkan secara resmi oleh Kementerian Agama RI.

Hal itu lantaran pemerintah menetapkan 1 Ramadhan berdasarkan sidang isbat.

Diketahui Indonesia menggunakan dua cara dalam menentukan awal Ramadhan, yaitu mengunakan metode hilal dan hisab.

Dalam sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI akan menggabungkan keduanya sebagai rujukan awal Ramadhan secara nasional.

Sementara Muhammadiyah menentukan awal puasa Ramadhan dengan menggunakan metode hisab.

Tak hanya penentuan awal Ramadhan, Kementerian Agama RI juga menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya awal bulan di kalender Hijriyah, termasuk Syawal, dan Dzulhijjah.

Adapun penyelenggaraan sidang isbat penetapan 1 ramadhan 2023 dijadwalkan akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Rabu 22 Marte 2023 mendatang.

Baca juga: Muhammadiyah Puasa 29 Hari, 1 Ramadhan 1444 H Pada 23 Maret 2023, Idul Fitri 21 April 2023

"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Muhammad Adib dikutip dari Kemenag RI.

Adib menjelaskan, sidang isbat akan mempertimbangkan hasil hisab (perhitungan astronomis) dan hasil konfirmasi rukyatul hilal (pemantauan hilal).

Untuk itu, pelaksanaan sidang isbat akan terbagi menjadi tiga tahap, yakni pemaparan posisi hilal, pelaksanaan sidang isbat, serta konferensi pers hasil sidang penetapan.

Selain itu, dia juga mengatakan, rangkaian sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 2023 masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.

Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Prediksi BRIN: puasa serentak

Di sisi lain, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa 2023 akan jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Mengutip Kompas.com, Senin (13/2/2023), Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan, pada Selasa (21/3/2023), posisi Bulan di Indonesia masih di bawah ufuk dan belum terjadi ijtimak.

Ijtimak atau bulan baru sendiri baru terjadi pada Rabu (22/3/2023) pukul 00.23 WIB.

"Garis tanggal wujudul hilal terjadi di Samudera Atlantik pada 21 Maret, jadi pada saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia telah memenuhi kriteria wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Oleh karenanya, lanjut Thomas, Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan 1444 jatuh 23 Maret 2023.

Sementara itu, dengan kriteria baru MABIMS, yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat, posisi Bulan saat maghrib di Indonesia juga sudah memenuhi kriteria.

"Jadi berdasarkan kriteria tersebut yang dipedomani oleh Persis (Persatuan Islam) dan NU dalam pembuatan kalendernya, 1 Ramadhan 1444 (jatuh) pada 23 Maret 2023," ungkapnya.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada 23 Maret 2023, Kapan Puasa Menurut Pemerintah?

Namun demikian, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag ini mengatakan, perlu menunggu hasil pemantauan hilal dan sidang isbat.

Dia menjelaskan, menurut simulasi posisi hilal saat maghrib pada Rabu (22/3/2023) di Stellarium, hilal berada di atas Matahari sedikit ke arah kanan.

"Simulasi Stellarium menunjukkan hilal pada saat maghrib 22 Maret 2023. Hilal sangat tipis dengan lengkungan menghadap matahari di bawahnya," kata dia.

"Diprakirakan hilal akan terlihat di Indonesia, sehingga insyaAllah sidang isbat akan memutuskan awal Ramadhan 1444 pada 23 Maret 2023," ungkap Thomas.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

INFO SEPUTAR RAMADHAN 2023

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini