- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi yang ditujukan kepada pasangan yang sudah menikah --
Jangan Takut Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Kapat Waktu yang Tepat? Begini Kata dr Boyke
SERAMBINEWS.COM - Bagi sebagian wanita merasa takut kembali berhubungan intim setelah melahirkan.
Ketakutan ini disinyalir karena luka dan rasa nyeri pasca persalinan belum sembuh total, kelelahan, kurang tidur, serta rasa khawatir terhadap tuntutan menjadi seorang ibu yang baru saja dimulai.
Lantas, kapan waktu yang tepat kembali berhubungan intim setelah melahirkan secara normal dan melalui prodesur operasi caesar? Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini.
Berhubungan intim bagi pasangan suami istri merupakan hal yang wajar dan menjadi suatu kebutuhan.
Bahkan, dengan berhubungan intim, dapat membangkitkan gairah dan semangat antara keduanya.
Namun, ketika sang istri memasuki masa panjang kehamilan tentunya rutinitas berhubungan intim menjadi berkurang, apalagi ketika sang istri sudah melahirkan.
Baca juga: Makanan Ini bisa Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita, Seksolog dr Boyke : Besar Peluang Hamil
Sebagian wanita masih ragu melakukan hubungan intim setelah melahirkan.
Selain takut luka bekas persalinannya terbuka kembali, rasa lelah yang dirasakan saat merawat bayi baru lahir juga kerap berpengaruh terhadap gairah seksual.
Lantas, kapan waktu yang paling tepat agar istri kembali menemani sang suami untuk berhubungan intim?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM pada Selasa (14/3/2023), Seksolog dr Boyke mengungkap waktu yang tepat kembali berhubungan intim setelah melahirkan.
Menurut dr Boyke, jika istri melahirkan secara normal atau pervaginam, istri sudah bisa kembali melakukan hubungan intim minimal 40-50 hari setelah melahirkan.
Di masa ini, wanita sudah melewati masa nifas dan rahim juga sudah kembali mengecil.
Baca juga: 3 Cara Atasi Keputihan, Ternyata Bila Parah Sulit Hamil, dr Boyke Sarankan Jangan Makan Makanan Ini
"Setelah 40 hari, biasanya 40 hari masa nifas, itu sudah 7 minggu, itu sudah kembali rahimnya mengecil kembali, lokia atau cairan sudah mulai memutih kembali, yang tadinya merah jadi putih dan sudah boleh," kata dr Boyke.
Sementara itu, bagi wanita yang melahirkan melalui prosedur operasi sesar, berhubungan intim dengan suami boleh kembali dilakukan setelah 3 bulan usai melahirkan.
"Makanya pasien-pasien saya sih saya katakan 50 hari pasca melahirkan normal, 3 bulan pasca sesar," tegasnya.
Wanita yang melahirkan melalui operasi sesar memang memiliki waktu penyembuhan sedikit lebih lama dibandingkan melahirkan secara pervaginam.
Pasalnya, wanita yang melahirkan secara sesar lebih banyak membutuhkan perawatan pada bagian perut.
"Pada yang sesar, biasanya 3 bulan, karena apa? sesar itu kan operasi, takutnya nanti kepencet-pencet, rasa sakit di perut juga belum sembuh banget, ya udah tunggu 3 bulan," sambung dr Boyke.
Baca juga: Bisa Menyebabkan Sulit Hamil, Seksolog dr Boyke Bagikan 3 Tips Atasi Keputihan, Jangan Makan Ini!
Namun di samping itu, dr Boyke menganjurkan, selama waktu menunggu 3 bulan tersebut, istri harus mempersiapkan teknik KB yang baik agar mengatur kehamilan mendatang.
Umumnya, dokter menyarankan seorang wanita agar hamil lagi setelah 18 - 24 bulan setelah melahirkan pasca sesar. Di waktu ini tubuh wanita dikatakan sudah pulih dengan baik.
"Sambil 3 bulan itu juga dia mencari teknik KB yang baik, mencari KB yang baik agar tidak hamil lagi, apalagi sesar kan, dia harus ditunggu 2 tahun," pungkasnya.
dr Boyke Tak Sarankan Wanita Buru-Buru Bersihkan Diri Usai Berhubungan Intim, Harus Begini Dulu
dr Boyke tidak menyarankan wanita buru-buru membersihkan diri usai berhubungan intim, mengapa?
Berhubungan intim merupakan hal yang wajar jika dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri yang sudah sah menikah.
Biasanya usai berhubungan intim dengan suami, kebanyakan wanita akan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Namun, tahukah Anda jika kebiasaan ini justru tidak dianjurkan oleh seksolog dr Boyke?
dr Boyke yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual ini mengatakan jika pasutri tak perlu terburu-buru untuk membersihkan diri usai berhubungan intim.
Pasalnya, waktu ini sebaiknya dimanfaatkan untuk berganti posisi.
Posisi ini nantinya akan membuka peluang besar terjadinya kehamilan sehingga sangat cocok dilakukan bagi pasutri yang ingin segera mendapatkan momongan.
Posisi yang dimaksud adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan intim.
Bukan sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.
dr Boyke mengatakan bahwa menungging setelah berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat mendapatkan momongan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke dikutip Serambinews.com pada Rabu (8/3/2023).
Usai melakukan hubungan intim, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah sang suami ejakulasi kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
Hal ini dikarenakan, pada sebagain wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.
"Setelah dia ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas kemudian ( wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," kata dr Boyke.
Selain melakukan hal itu untuk segera mendapat momongan, ada beberapa tips lainnya yang dibeberkan oleh dr Boyke.
Di antaranya adalah melakukan persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.
Terkait masa subur ini, dr Boyke menyampaikan, wanita bisa menghitung masa subur dengan mudah.
Dimulai dari hari pertama masa haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari.
"Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," ujar dr Boyke.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencontohkan, misalnya, haid tanggal 3 maka 3 ditambah 11 sama dengan 14.
Kemudian 3 ditambah 17 sama dengan 20 maka tanggal 14, 16, 18, dan 20 harus melakukan hubungan suami istri secara teratur.
"Misalnya istri saya mentruasi tanggal 3, maka 3+11 = 14, 3+17=20. Maka tanggal 14-16,18,20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur," lanjutnya.
Selanjutnya dianjurkan dr Boyke melakukan hubungan intim pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.
dr Boyke menyarankan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari.
Pasalnya, jika dilakukan setiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma yang masih muda.
Akibatnya, sperma ini tidak bisa membuahi sel telur.
Dia menyarankan sebelum berhubungan intim sebaiknya pasutri berdoa dulu mudah-mudahan pembuahannya jadi.
Selain itu, pasutri harus punya stamina yang baik.
Suami diperbolekan minum obat kuat seperti minum telur setengah matang ditambah madu.
Istri juga dianjurkan minum madu sebelum berhubungan.
Pasutri juga bisa mengonsumsi makanan sejenis kerang seperti oyster dan sate kambing.
Makanan ini sangat mendukung stamina sebelum berhubungan intim.
"Atau mau makan makanan menu khusus untuk berhubungan oister ditambah dengan sedikit sate kambing boleh, terserah mau dibikin seperti apa kemudian lakukan hubungan seks," lanjutnya.
Selanjutnya, lakukan hubungan suami istri.
Begitu pria ejakulasi, dr Boyke meminta agar diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim wanita Indonesia itu letaknya menghadap ke atas.
Cara lainnya, setelah suami ejakulasi, istri dianjurkan diam sejenak kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
"Kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," pungkasnya.
Jika hal tersebut dilakukan dengan baik dan konsisten, istri akan segera diberikan momongan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)