Briptu RF Diduga Tembak Diri Sendiri Dipicu Masalah Asmara, Polisi Dalami Sosok Pacar Baru Korban

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu RF dalam kondisi tak bernyawa dengan luka tembak di bagian dada kiri. Tampak kaca depan mobil dinas Polri yang ditumpangi korban mengalami retak.


Polisi Dalami Sosok yang Disukai Briptu RF

Dirkrimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko, mengungkapkan pihaknya mendapatkan keterangan bahwa Briptu RF menyukai seseorang.

“Keterangan yang lain bahwa ada seseorang yang ia (Briptu RF) sukai."

 
"Yang bersangkutan mengenal seseorang, ini yang kami akan dalami lagi. Orang ini siapa?” kata Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3/2023), dikutip dari TribunGorontalo.com.

Selanjutnya, Polda Gorontalo akan mencari tahu timbulnya kekecewaan hingga menyebabkan Briptu RF diduga bunuh diri.

“Dan kenapa timbul kekecewaan. Karena mengenal seseorang ini ada kekecewaan, ini yang akan kami dalami,” jelasnya.

Menurut Nur Santiko, keluarga hanya tahu Briptu RF memiliki sedikit masalah dengan pacar yang lama.

“Namun dengan yang (pacar) baru, keluarga belum tahu,” imbuh dia.

Baca juga: Kasus Tewasnya Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo, Rumah Orangtuanya di Semarang Dipadati Pelayat

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Briptu RF

Pada Minggu (26/3/2023), keluarga Briptu RF menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Briptu RF.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, menyampaikan sebelum dilakukan autopsi, pihaknya telah memberikan kesempatan ke pihak keluarga Briptu RF untuk melihat kondisi jenazah.

“Setelah melihat kondisi dari pada jenazah masih utuh seperti saat ditemukan meninggal di TKP, pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi,” ujar Wahyu, Minggu, dilansir TribunGorontalo.com.

Selain itu, keluarga juga diminta untuk berkoordinasi dengan keluarga lainnya yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

“Atas keberatan dari pihak keluarga, maka penyidik sesuai dengan SOP membuatkan surat pernyataan keberatan dari keluarga korban atas penolakan dilakukan autopsi," katanya.

Namun, kata Wahyu, pihak keluarga mengaku telah menerima dan ikhlas atas peristiwa yang terjadi terhadap Briptu RF.

Halaman
123

Berita Terkini