SERAMBINEWS.COM - Sudah witir saat mengerjakan shalat tarawih, apakah harus shalat witir lagi setelah melaksanakan shalat tahajud?
Persoalan ini mungkin masih membuat ragu sebagian umat muslim.
Sebagaimana diketahui, di bulan ramadhan ada satu ibadah shalat sunnah yang khusus dilaksanakan hanya pada bulan suci.
Shalat sunnah itu ialah shalat tarawih.
Sementara itu, di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Satu di antaranya yang juga tak ketinggalan dan jadi rutinitas ibadah shalat sunnah umat muslim di bulan Ramadhan adalah shalat witir.
Shalat witir merupakan salah satu shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari.
Shalat sunnah ini juga menjadi penutup shalat-shalat sunnah malam lainnya.
Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Riwayat Bukhari dan Muslim berikut.
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Artinya: “Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir,” (HR Bukhari Muslim).
Baca juga: Niat Shalat Tarawih, Niat Shalat Witir, Tata Cara Shalat Tarawih, Doa Kamilin dan Doa Sesudah Witir
Pada bulan Ramadhan, shalat witir sering dikerjakan setelah menunaikan shalat tarawih.
Model praktik shalat ini banyak diterapkan saat melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, baik itu yang menunaikan shalat tarawih 11 rakaat maupun 23 rakaat.
Sementara itu, mungkin di antara umat muslim, ada yang memanfaatkan waktu sepertiga malamnya dengan menunaikan ibadah shalat sunnah tahajud.
Mengingat shalat witir merupakan shalat penutup, lantas apakah perlu mengerjakan kembali Shalat Witir jika berencana mengerjakan shalat Tahajud lagi di rumah, padahal sebelumnya sudah dikerjakan saat Tarawih?