Syamsul mengatakan, saat Poniman terjun ke sungai bersama istri dan kedua anaknya,
Poniman yang lebih dulu muncul ke permukaan sungai.
"Jadi ada warga yang lagi mancing nampak, kemudian ditarik si Poniman ini, dan sempat tak sadarkan diri," kata Syamsul.
Begitu Poniman sadar, lanjut Syamsul, ia malah minum racun anti nyamuk.
"Poniman langsung minum cairan racun, sehingga sempat berbuih mulutnya.
Dan cairan racun itu sudah disiapkannya," ujar Syamsul.
Tak lama kemudian, istri Poniman bernama Juliana dan anak pertamanya muncul ke permukaan dan diselamatkan warga.
Sementara itu, anak kedua poniman berinisial MA (2) tenggelam belum ditemukan.
"Masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dan BPBD Langkat serta personel Polsek Stabat," ujar Syamsul.
Meski Poniman sedang dirawat di RSU Putri Bidadari, kabarnya ia dirawat dalam pengamanan pihak kepolisian.
"Karena infonya kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ujar Syamsul.
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan masih mendalami kasus ini.
Poniman, kata Fery, belum bisa diajak berkomunikasi.
"Masih perawatan, karena belum bisa di ajak komunikasi.
Mudah-mudahan bisa cepat sehat supaya bisa dimintai keterangan," ujar Ferry.