Berita Bireuen

Data Anak Stunting di Bireuen Perlu Diteliti Kembali

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi, Kamis (30/03/2023) membuka rapat koordinasi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 di oproom Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEW.COM, BIREUEN – Data jumlah anak-anak yang mengalami Stunting di Bireuen serta program yang dijalankan perlu diteliti kembali sehingga  diperoleh data akurat dan program juga tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi, Kamis (30/03/2023) saat membuka rapat koordinasi konvergensi percepatan penurunan Stunting tahun 2023 di oproom Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

Sekdakab Bireuen menyebutkan, beberapa waktu lalu tim dari Pemkab Bireuen bersama kepala Puskesmas turun ke sejumlah desa melihat kondisi riil di lapangan terkait stunting. “Kami turun ke lapangan sengaja tidak memberitahukan para camat dan hanya mengajak kepala Puskesmas untuk melihat kondisi riil di lapangan,” ujarnya.

Hasil kunjungan tersebut, data anak stunting setiap desa harus dievaluasi kembali sehingga akurat, begitu juga program dan sasaran penurunan stunting.  "Jangan sampai pak keuchik tidak tahu apa program yang dilakukan Posyandu dalam penanganan Stunting " ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar SSTP M Si antara lain mengatakan, pertemuan pada hari ini dimaksudkan sebagai upaya Pemkab Bireuen melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting untuk memenuhi setiap tahapan yang di tuntut oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri .“Untuk memastikan 8 aksi konvergensi penurunan stunting terlaksana di daerah, terutama aksi analisis situasi, aksi penyusunan rencana kegiatan dan aksi rembuk stunting kabupaten,” katanya.(*)

Baca juga: 114 Desa di Bireuen Belum Ajukan Pencarian Dana Desa Tahap Pertama

Berita Terkini