“Pengendara yang melintas diminta agar tetap berhati-hati terutama disaat curah hujan tinggi" SYAFARUDDIN, Kasat Lantas Polres Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Arus transportasi di lintas Blangkejeren, Gayo Lues-Blangpidie, Aceh Barat Daya, kembali normal, setelah material longsor yang menutup sebagian badan jalan di kawasan itu dibersihkan dengan alat berat.
Material longsor sempat menumpuk di kawasan Bur Kisip dan Atu Gantung yang nyaris menutupi badan jalan. Meski jalur sudah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa melintas, namun para pengendara tetap diminta berhati-hati, terutama saat musim penghujan.
Berdasarkan informasi yang diterima Serambi dari awak angkutan, Kamis (30/3/2023), tumpukan material longsor di kawasan Bur Kisip dan Atu Gantung di lintasan Terangun Babahrot, sedang dibersihkan dengan mengerahkan alat berat.
Diketahui, setelah dilanda hujan deras bebatuan gunung di Bur Kisip dan Atu Gantung di Desa Persada Tongra, Kecamatan Terangun, longsor dan material nyaris menutupi ruas jalan tersebut.
Kapolres Gayo Lues melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin mengatakan, setelah mendapat informasi adanya material longsor yang menutupi badan jalan di lintasan Terangun-Babahrot, pihaknya bersama pihak terkait mengerahkan alat berat untuk membersihkan dan menangani longsor tersebut.
Dikatakan, akibat terjadi longsor di kawasan Bur Kisip dan Atu Gantung, tidak menyebabkan arus transportasi Blangkejeren menuju Blangpidie terganggu. Namun tumpukan material longsor sangat dikeluhkan para pengendara, bahkan dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya lakalantas.
"Kini tumpukan material longsor di dua lokasi terpisah di lintasan Terangun Babahrot itu, sudah ditangani dan dibersihkan juga arus transportasi sudah lancar kembali. Namun untuk penguna jalan atau pengendara yang melintas diminta agar tetap berhati-hati terutama disaat curah hujan tinggi," sebutnya.(c40)