Berita Bireuen

Menhub RI Naik Kereta Api Cut Meutia Ke Kutablang Bireuen, Pembangunan Dilanjutkan 2024

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menhub RI dan rombongan turun dari Kereta Api Cut Meutia, Sabtu (01/04/2023) di stasiun Kereta Api Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Menteri Perhubungan RI  Budi Karya Sumadi dan rombongan serta anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud atau lebih dikenal dengan panggilan HRD, Sabtu (1/4/2023) sore naik Kereta Api Cut Meutia dari Stasiun Bungkah, Krueng Mane Aceh Utara ke stasiun Kereta Api di Paya Rangkuluh, Kutablang,  Bireuen. 

Kehadiran Menhub RI Budi Karya bersama pejabat lainnya disambut unsur Forkopimda Bireuen, para camat dan ratusan masyarakat.

Menhub meninjau pembangunan rel kereta api yang mangkrak di Kabupaten Bireuen.

Amatan Serambinews.com, sebelum Menhub tiba, ratusan warga matanya mengarah ke jalur kereta api ke arah barat, karena rombongan menggunakan kereta api ke Kutablang Bireuen.

Baca juga: Haji Uma Pimpin Delegasi PURT DPD RI Dalam Kunjungan Kerja di Australia

Sejumlah personil dari Polres Bireuen dan unsur lainnya ikut membantu pengamanan kelancarankunjungan menteri.

Setiba di lokasi, Menhub, Dirjen dan juga HRD disambut tarian ranup dan pengalungan bunga dan dilanjutkan pertemuan di stasiun tersebut.

Kehadiran Menhub Budi Karya Sumadi ke Bireuen atas undangan anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H Ruslan M Daud atau HRD untuk melihat kondisi pembangunan jalur kereta api yang sudah mangkrak sejak beberapa tahun terakhir.

Dalam pertemuan dengan Menhub, H Ruslan M Daud mengulang kembali janji presiden Bj Habibie  waktu itu. 

Ruslan mengatakan, suatu hari, datang bapak Bj Habibie yang saat ini menjabat sebagai presiden.

Baca juga: Ratusan Kaum Ibu Padati Pasar Murah di Kantor Camat Simpang Mamplam Bireuen, Ini Jadwal Berikutnya

Beliau berjanji di rumah Allah, yaitu di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, salah satu point, kata Ruslan, adalah akan menghidupkan kembali kereta api Aceh yang sudah pernah ada sejak tahun 1976 lalu.

Para pemangku kepentingan waktu itu menuntut janji tersebut dan pekerjaan mulai dilakukan seperti saat ini.

Pembangunan jalur kereta api dimulai tahun 2007 lalu. 

Alhamdulillah, kata H Ruslan, hari ini datang Menteri Perhubungan RI melihat pembangunan kereta api dengan
menumpang kereta api Cut Meutia dari Krueng Mane ke Kutablang Bireuen.

Kehadiran menteri, kata Ruslan, merupakan angin segar bagi masyarakat Aceh, masyarakat Aceh Utara maupun masyarakat Bireuen maupun daerah lain untuk peningkatan ekonomi dengan melanjutkan pembangunan jalur
kereta api Lhokseumawe – Bireuen. 

Baca juga: Pembangunan Stasiun dan Rel KA Mangrak di Aceh Tamiang, Menhub Mendadak Lakukan Peninjauan ke TKP

“Harapan kami mohon dibantu bapak menteri, tolong sukseskan kereta api Bireuen Lhokseumawe, kira kira
membutuhkan anggaran Rp 1 triliun lagi, dan tinggal dua petak lagi, tanah sudah dibebaskan tahun 2012 lalu.

Soal tanah yang terkena jalur kereta api sudah klier semua tinggal tanah wakaf yang belum selesai.

“Saya termasuk yang menyelesaikan masalah tanah saat ini karena waktu itu saya menjabat sebagai Bupati Bireuen,” ujar H Ruslan.

Di akhir sambutan, H Ruslan mengaku sangat terharu atas kehadiran Menteri Perhubungan ke Bireuen, dengan kehadiran dan melihat secara dekat dipastikan pembangunan akan segera dilanjutkan.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam sambutan di hadapan ratusan pejabat dan unsur Forkopimda mengawali dengan pengakuan terpanggil datang ke Bireuen.

Baca juga: Jumat Berkah, Kapolresta Banda Aceh Bagikan 800 Paket Sembako kepada Warga Kurang Mampu

“Saya terpanggil datang ke Bireuen dan dalam satu bulan ini sudah tiga kali ke Aceh, yaitu ke Banda Aceh, Bener Meriah, Lhokseumawe dan hari ini di Bireuen,” ujarnya.

Langkah kunjungan yang dilakukan, kata Budi Karya, atas perintah Presiden Jokowi. 

“Kata pak Presiden, Aceh dibangun sama dengan daerah lain,” ujarnya.

Dalam kunjungan tadi, kata Menhub, ia naik kereta api Cut Meutia, jalannya masih lambat, andainya kecepatan kereta api 60/jam ia akan mengundang presiden untuk ke Bireuen naik kereta api.

Baca juga: VIDEO Pengemudi Mercy Diduga Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar hingga Tewas

“Itu tugas dirjen untuk mengupayakan agar kecepatan kereta api mencapai 60/km/jam.

Menyangkut pembangunan jalur kereta api sebagaimana harapan HRD dan juga harapan masyarakat Aceh, Menhub menyebutkan, pembangunan jalur kereta api akan dilanjutkan kembali tahun 2024.

Kemudian diteruskan lagi tahun 2025 dan tahun 2026. 

“Kita akan mulai lagi tahun 2024 dan mohon dukungan, kebersamaan sehingga rencana tersebut
berjalan,” ujarnya.

"Uji coba dari Krueng Mane ke Kutablang sudah berjalan baik, pembangunan akan dimulai lagi  dan sama-sama semuanya mendukungan, semoga terkabul," ulangnya. (*)

Baca juga: VIDEO Viral Bocah Payungi Ibu Shalat Tarawih di Tengah Hujan

Berita Terkini