Berita Aceh Besar

Peringati Hari Bulan Bakti, Dinas Peternakan Aceh Adakan Layanan Kesehatan Hewan

Dinas Peternakan Aceh melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan hewan secara gratis di Desa Ulee Lueng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
OBATI HEWAN TERNAK - Petugas dari Dinas Peternakan Aceh memberi pengobatan terhadap hewan ternak masyarakat secara gratis dalam rangka memperingati Hari Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 189 yang berlangsung di Desa Ulee Lueng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jum’at (22/8/2025) 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memperingati Hari Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 189, Dinas Peternakan Aceh melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan hewan secara gratis di Desa Ulee Lueng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jum’at (22/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Tim, drh Ruhaty, selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner, Dinas Peternakan Aceh.

Kegiatan ini meliputi vaksinasi rabies pada hewan kesayangan seperti kucing dengan total 9 ekor, pengobatan kucing 8 ekor, pengobatan ternak besar seperti sapi 57 ekor dan pengobatan ternak kecil seperti kambing 36 ekor.

Melalui kegiatan ini, Dinas Peternakan Aceh menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan derajat kesehatan hewan sekaligus mencegah penularan penyakit yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan Hewan, FKH USK Gelar Training Medik Veteriner Garis Depan

“Pelayanan kesehatan hewan yang kami lakukan tidak hanya sebatas pengobatan, tetapi juga upaya pencegahan penyakit menular strategis seperti rabies. Ini merupakan bagian dari misi kita menuju Aceh Bebas Rabies 2030,” ujar drh Ruhaty.

Sementara Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan maupun ternak.

"Kita juga terus melakukan sosialisasi tentang bahayanya penyakit rabies dan pencegahan penyakit pada hewan serta pemberian desinfektan kepada masyarakat," ujar Zalsufran.(*)

Baca juga: Lebih dari 1.000 Anak Putus Sekolah di Aceh Barat, Pemerintah Dorong Program Pendidikan Alternatif

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved