SERAMBINEWS.COM - Bikin malu! Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) diduga curi jam tangan di toko, terekam CCTV dan ramai ‘dirujak’ warganet di medsos.
Diketahui belakangan wakil rakyat yang tertangkap CCTV itu yakni Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Anwar Sani Tarigan.
Dalam tayangan CCTV itu terlihat, terduga pelaku mengenakan kemeja bergerak ke salah satu meja toko elektronik di Medan.
Terlihat jelas ia mengambil salah satu benda di meja tersebut dan memasukkannya dalam kantong.
Setelah misinya selesai, anggota dewan tersebut langsung meninggalkan meja tempatnya mengambil jam tangan dan bergerak keluar.
Baca juga: VIRAL Anggota DPRD Sumut Curi Jam Tangan, Ternyata Pernah Korupsi Rp 567 Juta tapi Divonis Bebas
Baca juga: Waduh! Berhembus Kabar Pegawai IKN Belum Gajian Berbulan-bulan, Mahfud MD Angkat Bicara
Salah seorang pekerja di toko tersebut, Novi mengungkapkan bagaimana kronologi pencurian yang dilakukan Anggota DPRD Sumut itu.
"Dia macam masukin (jam) ke kantong, tangannya memanjang terus masukin ke kantong," kata Novi dilihat dari tayangan Kompas TV, Selasa (4/4/2023).
Saat ditanya lebih detail, pekerja di toko itu menjelaskan ciri-ciri pelaku yang mengambil jam tangan bermerek Galaxy Watch seharga Rp 3,5 juta tersebut.
"Pakai kemeja putih, jeans (celana) hitam pakai sepatu cats, naik kendaraan Pajero," pungkasnya.
Baca juga: Heboh Emak-emak Seruduk Guru TK Cantik, Tuding Pelakor dan Selingkuh dengan Suami Mereka
Komentar Warganet
Sementara di media sosial, aksi tak terpuji dari oknum anggota DPRD Sumut tersebut ramai ‘dirujak” warganet.
Mulai dari yang mengecap hilang moral, hingga malu tujuh turunan.
"Itu contoh moral wakil rakyat," tulis warganet di kolom komentar Facebook Serambinews.com, Rabu (5/4/2023).
"Hancur karier dalam sedetik," tambah warganet lainnya di kolom komentar.
"Ngeri, nyurinya sudah mulai di luar kandang," timpal warganet lainnya.
"Kalau jiwanya maling, (mau) makai dasi, pistol, celurit ya tetap aja maling," komen netizen lain.
"Malunya tujuh turunan," timpal warganet lainnya dengan emoticon tertawa.
Baca juga: Kisah Nikahi Mantan Istri usai 3 Tahun Cerai, Permintaan Sang Wanita Bikin Tertawa
Berujung Damai
Kejadian pencurian tersebut sempat dilaporkan ke Polsek Medan Baru, nomor laporannya LP/323/IV/2023/SU/POLRESTABES MEDAN/SPKT/SEK MEDAN BARU.
Meski demikian, pihak pelapor dan Anggota DPRD Sumut itu berujung damai usai membayar ganti rugi.
"Sesuai dengan CCTV, pelaporan itu sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Kemudian kami tangani olah TKP dan lainnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir dikutip dari Kompas.com, Senin (3/4/2023) malam.
"Tapi saat kami mau melakukan memeriksa korban. Korban menyampaikan sudah dibayar kerugiannya dan sudah berdamai dengan diduga pelaku," tambahnya.
Baca juga: Ingat! Sanksi Ini Mengintai Perusahaan Swasta yang tak Bayar THR Karyawan, Termasuk Pembekuan Usaha
Klarifikasi Terduga Pelaku
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Anwar Sani Tarigan melalui Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya menyampaikan klarifikasi.
Pihaknya mengaku sudah meminta maaf kepada Novi sebagai pemilik jam tangan yang sempat dicuri itu.
"Ini murni kekhilafan, terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya," kata Anwar Sani dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Selasa kemarin.
"Tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja," tambahnya.
Baca juga: Dibully Rekan Kerja Tak Mirip dengan Putranya, Sang Ayah Diam-diam Tes DNA, Hasilnya Bikin Sedih
Selain itu, anggota dewan tersebut juga sudah meminta maaf langsung di hadapan keluarga korban.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan," kata Anwar Sani.
"Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor," tutupnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS