Nindy Ayunda Mengaku Diteror Puluhan Anggota TNI yang Cari Dito Mahendra, Minta Perlindungan LPSK

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nindy Ayunda mendatangi kantor LPSK, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda menceritakan insiden saat dirinya diancam, diintimidasi, dan diteror oleh preman dan anggota TNI. 

Nindy bilang, anggota TNI itu mencari Dito Mahendra.

Perempuan 34 tahun itu mengatakan insiden itu terjadi dua kali. 

Pertama, saat dia tengah berkunjung ke Palembang. Kedua, saat dia tengah berada di rumah adiknya.

Nindy Ayunda bercerita saat itu datang tiga orang berambut gondrong.

 Asisten rumah tangganya mengatakan bahwa orang-orang tersebut mencari Dito Mahendra.

 “Saat itu tiba-tiba pembantu saya naik. ‘Ibu ada orang yang mencari Pak Dito,’” ujar Nindy di Kantor LPSK, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023), dikutip dari Kompas.com.

Mantan istri Askara Parasady Harsono itu mengaku tidak mengenal orang-orang yang datang ke rumahnya.

 Dia pun meminta asisten rumah tangganya untuk mengunci pintu.

Tak lama kemudian, kata dia, puluhan anggota TNI menyerbu rumahnya. 

“Tiba-tiba ramai ada awalnya 3, 5, sampai 10. Bahkan 30 orang dari TNI.”

Nindy bilang, mereka memasuki pekarangan rumah tanpa izin, melakukan perusakan pintu garasi, menggedor, dan berteriak-teriak.

 
Nindy pun heran dan bingung. Pasalnya, dia merasa tidak melakukan kesalahan hingga membuat puluhan anggota TNI menyatroni rumahnya. 

Dia langsung melapor ke Pusat Polisi Militer Tentara Indonesia (Puspom TNI).

“Jadi hari ancaman teror itu terjadi pukul 22.00 malam sampai 7.30 WIB pagi saya benar-benar tidak tidur sama sekali,” ucap Nindy.

Halaman
1234

Berita Terkini