Atas hal tersebut, PAN pun tak menutup kemungkinan untuk mendukung kembali Prabowo bila diusung sebagai capres di Pilpres 2024.
"PAN kan sudah 10 tahun bersama dengan Pak Prabowo kan, pernah mendukung Prabowo 10 tahun. Jadi Pak Prabowo sangat potensi untuk kami dukung kembali," kata Yandri.
Meski demikian, saat ini pihaknya tengah fokus terhadap penjajakan pembentukan koalisi besar. Sejauh ini, penjajakan baru sampai pada tahap pembahasan format koalisi dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Yandri juga memastikan bahwa pembahasan koalisi belum sampai pada pembicaraan mengenai siapa figur capres-cawapres yang akan diusung.
Namun demikian, bila koalisi besar akan mengusung Prabowo, PAN memberikan sinyal akan mendukungnya.
"Ya, banyak yang dibicarakan, bagaimana format koalisinya, bagaimana cara menangnya, kan banyak," tutur Yandri.
Sementara itu, Prabowo enggan bicara banyak mengenai kemungkinan dirinya akan diusung sebagai capres di dalam koalisi besar.
"Kalau kesimpulan anda seperti itu, ya kira-kira?" jawab Prabowo lengkap dengan tawa.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar di Pilpres Merosot karena Polemik Piala Dunia U20, Prabowo Harapan Gerindra
PAN Berharap Para Ketua Umum di KIB Bergiliran Berkunjung ke Prabowo
Partai Amanat Nasional (PAN) menaruh harap para ketua umum partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, dalam hal ini Airlangga Hartarto dari Partai Golkar dan Muhamad Mardiono dari PPP bisa melakukan silaturahmi ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Demikian hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN usai pihaknya bertandang ke Rumah Kertanegara atau markas dari Prabowo Subianto, Sabtu (8/4/2023) kemarin.
Pertemuan di antara para ketua umum dari KIB dengan Prabowo Subianto menurut Eddy penting, untuk membahas rencana-rencana kerja sama koalisi ke depannya.
"Nanti juga kita bicara dalam konteks yang lebih luas lagi KIB, syukur-syukur kalau nanti sampai dari KIB yang lain juga kemudian hadir berbicara dengan pak Prabowo dari PPP dari Golkar," kata Eddy, dikutip Minggu (9/4/2023).
"Saya kira kita bicarakan apa yang disampaikan oleh pak Zul ini adalah pembicaraan dari sebuah koalisi kebangsaan yang insyallah sedang kita rajut bersama-sama," sambung Eddy.
Lebih lanjut, Eddy juga memastikan bahwa, kedatangan PAN yang dipimpin ole Zulkifli Hasan ke Rumah Kertanegara juga diketahui oleh KIB.