SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional memberikan sinyal untuk mendukung kembali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Ini bukan kali pertama PAN berkongsi dengan Gerindra.
Berdasarkan catatan Kompas.com, dalam dua pemilu sebelumnya, PAN turut mendukung Prabowo.
Bahkan, pada Pilpres 2014, Prabowo justru berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu, Hatta Rajasa.
Bertempat di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Prabowo, Sabtu (8/4/2023).
Rencana pembentukan koalisi besar pun dibahas dalam pertemuan yang berlangsung bersama elite PAN dan Gerindra kemarin.
Diketahui, wacana pembentukan koalisi tersebut muncul ketika PAN menggelar pertemuan dengan lima parpol pendukung pemerintah yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Pun demikian, dalam pertemuan untuk membahas kelanjutan koalisi kemarin, Zulkifli mengklaim bahwa hal itu dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
"Tadi yang kami sampaikan bareng-bareng, kebersamaan, komitmen kebangsaan di bawah komando Pak Jokowi sebagai jalan tengah nanti untuk memajukan Indonesia," kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli.
Baca juga: VIDEO Respon Ketum Gerindra Prabowo Subianto Soal Sandiaga Uno Pindah ke PPP
Zulhas mengklaim, telah berkomunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar untuk melakukan pertemuan dengan Prabowo kemarin.
Diketahui, kedua parpol itu merupakan rekan sekoalisi PAN di dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
Bahkan, Menteri Perdagangan itu mengklaim bila PPP dan Golkar menyambut positif pertemuan PAN dan Gerindra.
"Mereka senang hati karena silaturahmi ini. Pertemuan antar pimpinan parpol penting, yang tidak sama bisa saling mengerti, apalagi kalau yang mengerti bisa jadi sama," ucapnya.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menuturkan, hubungan baik antara PAN dan Gerindra memang sudah terbangun sejak lama.
Bahkan, kedua parpol telah bekerja sama di Pilpres 2014 dan 2019.