"Pesan orang tua dulu katanya, kalau begini sakit begini cara urutnya, turut kata hati dan insting bermain. Hati bermain, tangan sebagai media kerja, mengurut-mengurut dan insting. Komunikasi antara orang mengurut dan orang yang diurut sangat penting,” ujarnya.
Di akhir pembicaraan, Salman, mengharapkan orang-orang yang memiliki keahlian mengurus, maka juga harus membina orang-orang yang memiliki bakat ke arah itu.
Dengan demikian tukang urut bisa berkembang di mana-mana dan mudah membantu masyarakat membutuhkan.
Pengobatannya disebut mirip cara Ida Dayak
Serambinews.com datang ke tempat praktik Salman berawal dari video pengobatan oleh Bang Man diposting di Akun TikTok @acehviral berjudul " Bang Man Urot Gandapura - Bireuen"
Dalam video berdurasi 1 menit, 16 detik itu, pasien dengan keluhan terkilir mulai orang tua hingga anak-anak dalam gendongan orang tuanya sangat ramai antre sambil berdiri.
Mereka satu persatu dilayani cepat dan santai oleh Bang Man dan terlihat pasien pun tak terlalu kesakitan, bukan seperti biasa setiap pasien tampak kesakitan saat diurut.
Selesai diurut secara cepat itu, pasien pun sepertinya memasukkan uang ke kantong baju Bang Man, yang sama sekali tak dilihatnya karena dia terus melanjutkan melayani pasien lain.
Video itu pun banyak ditanggapi positif oleh warganet. Umumnya menyebut mirip pengobatan oleh Ibu Dayak yang sedang viral itu.
Baca juga: Minyak Bintang Viral Digunakan Dalam Pengobatan Ida Dayak, Inilah 3 Minyak Bintang Dayak
Komentar netizen itu antara lain oleh akun Muhammad Rizal.
Ia menuliskan ibu ida ,sama bang man kalau di gabungin jadi ..... IDAMAN