"Tapi baru kali ini saya tahu suami saya melakukan hal yang sama. Dan wanita itu setuju. Mereka melakukan video call di tengah malam karena ingin melampiaskan nafsunya," kata istriitu.
Wanita itu berusaha berdamai dengan kenyataan, namun tetap sulit menelan kebenaran karena kepercayaannya seolah telah dikhianati.
“Memang benar hal ini sudah terjadi dan hal ini terjadi sebelum kami menikah. Tapi bagaimana aku bisa mengendalikan perasaanku,” ujarnya.
"Saya sangat sedih dan memikirkan segala macam hal. Sekarang suami saya tidak tahu bahwa saya telah membaca semua pesan itu,”
"Saya bingung apakah harus menyimpan ini sendiri atau menghadapinya untuk mendapatkan penjelasan," pungkas wanita itu.
Sejumlah warganet yang membaca curhatan tersebut menyarankannya untuk memberikan kesempatan kedua kepada suaminya itu.
“Suamimu terus berdoa dan baik dalam banyak hal, mungkin karena sudah bertaubat. Jangan sakiti perasaanmu dengan menggali semua cerita masa lalunya,” kata seorang warganet.
"Masa lalu biarlah berlalu , masa lalu adalah masa lalu, kita semua tidak sempurna. Bantu dia menjadi suami penghuni surga,” harap warganet lainnya.
"Allah telah menjaga dengan baik setiap kesalahan kita. Tidak perlu mencari-cari kesalahan orang lain. Tidak ada satupun dari kita yang sempurna . Pasti ada kekurangannya," ujar lainnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)