Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Tanda ataupun ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah bisa terlihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.
Apa saja ciri-ciri orang yang mendapat malam lailatul qadar? Simak penjelasan lengkap Buya Yahya berikut ini.
Malam Lailatul Qadar disebut juga malam seribu bulan.
Berikut ini tanda ataupun ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang biasanya jatuh setelah pertengahan Ramadhan.
Uniknya, tak ada yang mengetahui, kapan malam Lailatul Qadar tiba.
Meski begitu, ada beberapa tanda- tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dilihat.
Baca juga: UAS dan Buya Yahya Jelaskan soal Hukum Tukar Uang Jelang Lebaran, Awas Riba Jika Ada Hal Ini
Mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah keinginan kita semua.
Sebab malam lailatul qadar merupakan malam seribu bulan yang penuh dengan pahala dan keutamaan.
Buya Yahya menjelaskan, setidaknya ada beberapa tanda ataupun ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, salah satunya sikap yang penuh kasih sayang hingga berkurangnya maksiat pada orang tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV Selasa (11/4/2023), Buya mengatakan adapun tanda maupun ciri-ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar diliputi perubahan pada diri seseorang.
Perubahan-perubahan tersebut akan terlihat jelas setelah bulan Ramadhan usai.
"Disebutkan para ulama tandanya adalah, ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.
Baca juga: Bangun Kesiangan dan Belum Mandi Junub, Apakah Puasanya Bisa Dilanjutkan? Begini Kata Buya Yahya
Misalkan di bulan sebelum Ramadhan kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang.
Selanjutnya, meningkatnya ibadah seseorang.
"Jika Anda kemarin, sebelum bulan Ramadhan anda punya 10 kemaksiatan, ternyata kok menjadi sembilan, atau menjadi delapan, kedzoliman anda berkurang, dosa anda berkurang, ibadah anda meningkat,"
"Kalau ada perubahan berarti ini tanda kalau anda mendapatkan Lailatul Qadar atau Anda di Qobul, diterima ibadah Ramadhan Anda," sambung Buya.
Tanda ataupun ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah bisa terlihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.
Baca juga: Tata Cara Tahajud, Ibadah yang Dianjurkan Buya Yahya pada Malam Ramadhan Agar Raih Lailatul Qadar
Begitupula sebaliknya, sikap sang istri lebih hormat kepada sang suami.
Maka dari itu, Buya mengatakan untuk melihat atau cek tanda-tanda ini dalam diri kita.
"Maka dari itu yuk kita lihat apakah ada tandanya. Kepada istri semakin lembut penuh kasih, kepada suami semakin hormat. 'Mungkin kemarin sebelum Ramadhan marah sama istri saya tapi kenapa ya setelah Ramadhan itu kok semakin reda emosi saya', nah berarti Anda dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh Buya.
Sementara itu, tanda lainnya bisa terlihat jika diri kita semakin baik, baik dari segi sifat dan sikap.
Semakin dekat kepada Allah.
Semakin dekat dengan sesama manusia.
Baca juga: Anak Sudah Bekerja dan Punya Penghasilan, Siapa yang Bayar Zakat Fitrah? Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Sebut Buya, itu semua adalah tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan.
"Jadi tandanya adalah kalau kita semakin baik, kalau kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan sesama manusia, itu tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan," pungkas Buya.
Keistimewaan Lailatul Qadar, Luangkan Waktu 15 Menit Lakukan Ini di Malam Hari
Tak terasa bulan suci Ramadhan 1443 H akan berakhir.
Ummat islam sedunia diwajibkan menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Berikut kiat-kiat mendapatkan malam lailatul qadar, cukup lakukan amalan ini.
Minggu (24/4/2022) malam ini, umat muslimin akan menyambut malam ke-23 Ramadhan 1443 H.
Tentunya umat muslim dianjurkan untuk terus menambah ibadah. Apalagi di malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan 2022 ini.
Selain itu ada satu malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan.
Ustadz Adi Hidayat pun memberi penjelasan tentang malam Lailatul Qadar dan bagaimana upaya kita untuk mendapatkanya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan tips mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan beberapa isyarat di dalam keterangan beliau dan disebutkan imam hadits dan menerangkan di antara tanda-tandanya:
Pertama, Kalau sudah sampai ke akhir-akhir Ramadhan. 10 hari terakhir ramadhaan.
Kata Nabi SAW, kencangkan ikat pinggangmu. Tambah lagi ibadahnya.
''Seperti kita sedang balap lari, di penghujung garis finish kekuatan semakin meningkat,'' jelas UAH.
Kenapa itu mesti kita tingkatkan?
Kata Nabi ada kemungkinan malam Al Qadar turun di malam-malam akhir Ramadan.
''Sebagai motivasi kita supaya tidak menurunkan semangat untuk ibadah. Karena kecenderungan orang, awal Ramadan semangat, shaf penuh sampai ke belakang. Pertengahan terjadi kemajuan dan terus maju,'' katanya.
''Nah, di akhir-akhir saat orang lebih memilih dunia, Allah turunkan pahala akhirat. Maka diturunkan semangat ini oleh Nabi supaya kita memburunya,' jelas UAH.
Kedua, di hadits Muslim juga Nabi menyampaikan pernah ditunjukkah Allah dalam satu mimpi tentang malam lailatul Qadar.
Hanya waktunya dibuat menghilang oleh Allah dari Nabi SAW.
''Dilupakan. Tapi tandanya disebutkan,'' katanya.
Pada saat itu, hening, tenang. angin tidak terlampau kencang. hujan juga tidak terlampau deras.
Suasananya enak, teduh sekali.
Baca juga: Batalkah Puasa Bila Lupa Mandi Junub Hingga Terbit Matahari? Ini Jawaban Buya Yahya
Nah, pada bagian yang pertama, ketika Nabi mengatakan dihilangkan dariku waktunya, ini kata para ulama dibuat ghaib waktunya supaya kita semangat mencarinya.
Oleh karena itu agar kita tak kehilangan Lailatul Qadar rahasianya adalah bangun di malam hari Ramadhan setiap malam dan laksanakan Qiyam.
''Setiap malam Ramadhan bangun. Walaupun cuman 10 menit, 15 menit,'' jelasnya.
Karena sifatnya malam, itu terbuka. Setelah tarawih istirahat sejenak, tidur, malam bangun.
''Tunaikan solat dua rakaat, lalu mengaji. Walau hanya dua rakaat tapi jika tiap malam kita kerjakan, maka peluang mendapatkan malam lailataul qadar terbuka,'' katanya.
''Itu cara cepatnya. Jadi jangan tinggalkan itu walau hanya lima sampai 15 menit kita kerjakan,'' paparnya.
UAH mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang mengejar malam lailatul qadar dan dia tiap malam Ramadhan bangun untuk sholat malam, ketika dia kerjakan dia tobat, maka Allah akan ampuni semua dosa-dosa yang pernah dia kerjakan seumur hidupnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Pemukulan Pakai Besi Terjadi di Peunayong, Owner King Accessoris Pingsan, Aksi Pelaku Terekam CCTV