3 Alasan Kenapa Datangnya Lailatul Qadar Dirahasiakan, Oki Setiana Dewi : Allah Lihat yang Sungguh
SERAMBINEWS.COM - Ustadzah Oki Setiana Dewi (OSD) mengungkap beberapa alasan mengapa Allah merahasiakan datangnya Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan suatu malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkan dari api neraka.
Tak heran, malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari pada seribu bulan.
Lailatul Qadar terdapat pada salah satu malam di sepuluh hari akhir Ramadhan.
Kendati demikian, Allah menyembunyikan waktu tepat malam Lailatul Qadar.
"Allah tidak mengatakan Lailatul Qadar itu terjadi 'pasti malam ke-23', tidak, pasti dikasih rambu-rambu 10 malam terakhir, bisa jadi malam 21, 23, 25, 27, 29," kata Oki dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube-nya.
Baca juga: Kerjakan Amalan Ini untuk Meraih Kemulian di Lailatul Qadar, Oki Setiana Dewi : Apapun Dikabulkan
Tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam tersebut, sehingga tentu ada Alasan Lailatul Qadar dirahasiakan.
Kendati demikian, Allah menyembunyikan waktu tepat malam Lailatul Qadar agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Terutama yang bersungguh-sungguh dalam menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan.
Apalagi menurutnya, pada momen akhir Ramadhan, banyak manusia yang lalai karena menjelang Ied Fitri.
"Tapi yang jelas kenapa dirahasiakan? Karena Allah ingin lihat siapa yang sungguh-sungguh, karena sudah mulai hari raya Ied, banyak yang lalai, jadi siapa yang sungguh-sunguh dalam menghidupkan malam itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Oki Setiana Dewi mengatakan, setidaknya ada tiga alasan mengapa Allah SWT merahasiakan datangnya Lailatul Qadar.
Pertama, Allah ingin melihat seorang hamba yang paling baik agamanya dan yang paling ingin dekat kepada Allah.
Baca juga: Lailatul Qadar Malam Istimewa di Bulan Ramadhan, Ini Tanda-tandanya dan Orang yang Mendapatkannya
Kedua, Allah ingin melihat hamba yang mana yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan amal shalih dan meraih keridhaanNya.
Ketiga, Allah ingin melihat hambanya yang istiqomah dalam beribadah.
"Kenapa dirahasiakan? Karena Allah SWT ingin lihat siapa yang paling baik amalannya, siapa yang bersungguh-sungguh, sebagaimana kematian dirahasiakan Allah, siapa yang besungguh sungguh dengan amal shalih dan istiqomah," tegasnya.
Di sisi lain, pendakwah lulusan Mesir itu mengungkap ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar.
Menurut Oki, Lailatul Qadar sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5,
Lailatul qadar adalah malam diturunkannya kitab suci Al-Qur'an dengan kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan.
Baca juga: Bacaan Doa di Malam Lailatul Qadar, Memperbanyak Amalan-amalan Penting Berikut Ini
Pada malam tersebut, Malaikat Jibril beserta malaikat lainnya turun ke langit dunia bersamaan dengan turunnya keberkahan dari Allah SWT.
Pada Lailatul Qadar, di malam itu banyak sekali malaikat malaikat yang turun untuk mengurus segala urusan manusia.
Sehingga menurutnya, rugi sekali jika seseorang tidak memanfaatkan momen Lailatul Qadar tersebut.
"Kalau malaikat turun artinya membawa ketentraman, ketenagan dalam hati kita dan malaikat-malaikat ini mengurus segala urusan sehingga rugi kalau kita kehilangan malam-malam itu," kata Oki.
Meskipun kita tidak pernah tahu kapan datangnya Lailatul Qadar, tapi manusia bisa berusaha untuk mendapatkannya dengan konsisten melaksanakan ibadah atau amalan tertentu.
"Lailatul qadar ini tentu saja kita disunahkan untuk menghidupi malam dengan cara ibadah-ibadah," sambungnya.
Baca juga: Tata Cara Iktikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Berikut Dalil hingga Waktunya
Satu diantara ibadah terbaik untuk meraih kemuliaan lailatul qadar adalah shalat tarawih, lalu dilanjutkan kembali menghidupkan malam dengan ibadah pada sepertiga malam, hidupkan malam tersebut dengan shalat tahajud.
"Di lailatul qadar itu malamnya juga ada tarawih bersama dengan imam, kalau nati sepertiga malam teman-teman bangun lebih baik lagi MasyaAllah," imbuhnya.
Menurut Oki, sebagaimana hadis Nabi bahwa pada sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk beribadah.
Pada waktu itu, segala permintaan akan dikabulkan oleh Allah SWT dan dosa-dosa diampunkan.
Ia juga menganjurkan pada waktu sepertiga malam ini perbanyak untuk beristigfar.
"Rasulullah ingatkan 'sepertiga malam terakhir Allah turunkan langit dunia, dimana kita minta Allah kasih, kita doa Allah kabulkan, kita meminta ampunan Allah ampuni dan silakan banyak-banyak beristigfar," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)