Ramadhan 2023

Kerjakan Amalan Ini untuk Meraih Kemulian di Lailatul Qadar, Oki Setiana Dewi : Apapun Dikabulkan

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadzah Oki Setiana Dewi ungkap keistimewaan Lailatul Qadar.

Kerjakan Amalan Ini untuk Meraih Kemulian di Lailatul Qadar, Oki Setiana Dewi : Apapun Dikabulkan

SERAMBINEWS.COM - Umat Islam kini sudah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam dengan berbagai kegiatan ibadah.

Pasalnya, di dalam salah satu sepuluh malam terakhir Ramadhan terdapat Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan suatu malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkan dari api neraka.

Tak heran, malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari pada seribu bulan.

Kendati demikian, Allah menyembunyikan waktu tepat malam Lailatul Qadar agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.

Ada beberapa amalan yang apabila rutin dikerjakan pada sepuluh akhir Ramadhan anda bisa meraih kemuliaan pada Lailatul Qadar.

Baca juga: Lailatul Qadar Malam Istimewa di Bulan Ramadhan, Ini Tanda-tandanya dan Orang yang Mendapatkannya

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Oki Setiana Dewi, pendakwah lulusan Mesir itu mengungkap ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar.

Menurut Oki, Lailatul Qadar sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5,

Lailatul qadar adalah malam diturunkannya kitab suci Al-Qur'an dengan kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan.

Pada malam tersebut, Malaikat Jibril beserta malaikat lainnya turun ke langit dunia bersamaan dengan turunnya keberkahan dari Allah SWT.

Pada Lailatul Qadar, di malam itu banyak sekali malaikat malaikat yang turun untuk mengurus segala urusan manusia.

Sehingga menurutnya, rugi sekali jika seseorang tidak memanfaatkan momen Lailatul Qadar tersebut.

Baca juga: Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Buya Yahya

"Kalau malaikat turun artinya membawa ketentraman, ketenagan dalam hati kita dan malaikat-malaikat ini mengurus segala urusan sehingga rugi kalau kita kehilangan malam-malam itu," kata Oki.

Meskipun kita tidak pernah tahu kapan datangnya Lailatul Qadar, tapi manusia bisa berusaha untuk mendapatkannya dengan konsisten melaksanakan ibadah atau amalan tertentu.

"Lailatul qadar ini tentu saja kita disunahkan untuk menghidupi malam dengan cara ibadah-ibadah," sambungnya.

Satu diantara ibadah terbaik untuk meraih kemuliaan lailatul qadar adalah shalat tarawih, lalu dilanjutkan kembali menghidupkan malam dengan ibadah pada sepertiga malam, hidupkan malam tersebut dengan shalat tahajud.

"Di lailatul qadar itu malamnya juga ada tarawih bersama dengan imam, kalau nati sepertiga malam teman-teman bangun lebih baik lagi MasyaAllah," imbuhnya.

Menurut Oki, sebagaimana hadis Nabi bahwa pada sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk beribadah.

Baca juga: Bacaan Doa di Malam Lailatul Qadar, Memperbanyak Amalan-amalan Penting Berikut Ini

Pada waktu itu, segala permintaan akan dikabulkan oleh Allah SWT dan dosa-dosa diampunkan.

Ia juga menganjurkan pada waktu sepertiga malam ini perbanyak untuk beristigfar.

"Rasulullah ingatkan 'sepertiga malam terakhir Allah turunkan langit dunia, dimana kita minta Allah kasih, kita doa Allah kabulkan, kita meminta ampunan Allah ampuni dan silakan banyak-banyak beristigfar," pungkasnya.

Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diungkap Buya Yahya, Jatuh pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar dibeberkan oleh pendakwah sekaligus pendiri pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.

Tidak terasa puasa di bulan suci Ramadhan 1444 H telah memasuki 10 hari terakhir.

Di malam-malam terakhir ini, ada satu momen yang paling banyak dicari oleh umat Muslim yakni malam Lailatul Qadar.

Meski tidak ada satu pun yang mengetahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar, tetapi Anda bisa berusaha untuk mendapatkannya.

Mengutip dari Instagram @bimasislam, Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhir.

Hal tersebut sesuai dengan hadits berikut:

"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan.

5 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar (Muslim.Or.Id)

Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian," HR. Imam Ahmad.

Oleh karena itu, di 10 malam terakhir bulan Ramadhan kita dianjurkan memperbanyak amalan dan ibadah.

Pengertian Lailatul Qadar, merupakan malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan.

Lailatul Qadar adalah malam di bulan Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan.

Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan seseorang untuk menggapai malam Lailatul Qadar?

Dalam kesempatan berbeda, Buya Yahya mengungkap setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilaksanakan pada malam hari, atas kehendak Allah SWT, nantinya orang tersebut mendapat Lailatul Qadar.

Salah satu keistimewaan yang paling diharapkan oleh seluruh umat Muslim saat bulan suci Ramadhan adalah bisa meraih malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatur Qadar ini terjadi pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Sejumlah umat Muslim pun memotivasi kembali semangat ibadahnya pada waktu-waktu tersebut dengan memperbanyak shalat malam, dzikir, serta doa bersama.

Selain itu, masih banyak ibadah lainnya yang bisa anda kerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan untuk menggapai malam Lailatul Qadar,

Menurut Buya Yahya, amalam ini memiliki kemungkinan besar mendapatkan malam seribu bulan tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV Jumat (7/4/2023), Buya Yahya mengatakan, setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilakukan pada malam hari bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Ibadah pertama adalah tarawih, kedua tahajud dan ketiga membaca Al-Qur'an.

Selain rutin melakukan ketiga ibadah tersebut, sebisa mungkin jauhkan diri anda dari hal-hal maksiat.

Untuk menggapai malam Lailatul Qadar, seseorang tidak harus menunggu semalaman.

Artinya, Anda diharuskan tidur dahulu setelah melaksankan shalat tarawih lalu bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.

Saat melaksanakan tahajud, lakukanlah sebanyak mungkin atau jumlah rakaat lebih banyak dari hari-hari biasanya.

"Cara menghidupkan tidak anda harus semalam, suntuk. Paling tidak begini anda shalat tarawih, istirahat, anda bangun malam tahajud," kata Buya.

Sambung Buya, semakin rindu seseorang terhadap malam Lailatul Qadar dan ia ingin meraihnya, maka harus terus melakukan ibadah sebanyak mungkin.

"Semakin rindu semakin banyak ( tahajudnya), di luar Ramadhan mungkin anda hanya 5 rakaat tahajudnya," imbuh Buya.

Selain itu, apabila seseorang setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, hidupkan malam-malam tersebut dengan membaca Al-Qur'an sebelum ia pergi beristirahat dan melanjutkan tahajud nantinya.

Apabila ketiga hal tersebut dilakukan, Buya mengatakan Anda akan mendapat Lailatul Qadar.

"Tarawih selesai, karena Ramadhan saya akan tambah dengan sedikit baca Al-Qur'an, anda dapat Lailatul Qadar," tegas Buya.

Selain itu, kita juga harus menghindari sesuatu yang sekiranya dapat menjauhkan diri dengan rahmat Allah, salah satunya dengan tontonan.

Mulailah untuk meninggalkan tontonan-tontonan yang berbau maksiat.

"Dan hindari sesuatu yang menjauhkan Anda dari rahmat Allah, tontonan kita rubah, mungkin semuanya yang menjadikan maksiat kita tinggalkan, anda mendapat Lailatul Qadar. Kalau sudah Anda mendapatkan itu, mendapatkan lebih dari seribu bulan" imbuhnya.

Terakhir Buya mengatakan, malam Lailatul Qadar itu disembunyikan oleh Allah, tidak ada satu manusai pun yang tahu kapan datangnya.

Hanya saja kita bisa berusaha untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan penuh kerinduan dan menjaga malam Ramadhan dengan melakukan ibadah di setiapnya.

"Jadi intinya Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah dan siapapun boleh mendapatkannya asalkan dia merindukan dengan rindu yang sesungguhnya kemudian dia menunggu Lailatul Qadar tersebut,"

"Kalau kita disetiap malam menjaga Lailtaul Qadar, maka kita akan mendapatkannya, sungguh Allah maha kasih dengan hambanya," pungkas Buya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini