Salam

Pembangunan Venue PON, memang Sudah Mendesak

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekitar 70 massa yang menamakan diri Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) berdemonstrasi di Tugu Simpang lima, Banda Aceh, Sabtu (8/4/2023). Salah satu tuntutan mereka meminta Pemerintah Pusat segera membangun venue Pekan Olahraga Nasional atau PON di Aceh agar pelaksanaan pekan olahraga empat tahunan itu berlangsung sukses.  

ACEH bersama Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dijad-walkan pada 8-30 September 2024. Keseluruhan, ada 65 ca-bang olahraga tingkat nasional yang akan dipertandingkan di kedua daerah ini.

Khusus di Aceh, cabang olahraga yang diperlombakan yaitu aerosport, anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, dan baseball/softball, berkuda (pacuan), bola basket, bola tangan, bridge, dayung, hapkido, judo, kempo, kurash, layar, menem-bak, muaythai, panahan, panjat tebing, rugby, selam, selan-car ombak, sepakbola (putra), sepaktakraw, sepatu roda, soft tenis, tarung derajat, tenis lapangan, triathlon, dan woodball.

Menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar di Indonesia merupakan kesempatan langka dan tentunya menjadi kebang-gaan tersendiri bagi Aceh. Banyak provinsi lain yang juga ber-harap bisa menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Tetapi, di sini kita tidak hanya berbicara tentang kebangga-an semata.

Baca juga: APAM Demo di Simpang Lima, Desak Segera Bangun Venue PON

Tetapi juga manfaat lainnya, dimana Aceh nanti bakal didatangi ribuan atlet, pelatih, manejer dari puluhan ca-bang olahraga yang dipertandingkan. Dan sudah pasti hal ini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar, baik di sektor perhotelan, penginapan, rumah makan, pariwisata, so-uvenir, cenderamata, dan lain sebagainya.

Kita semua pasti sangat menginginkan pelaksanaan PON XXI bisa berjalan sukses di Aceh. Tetapi belakangan ini mulai muncul pesimistis, karena hingga sekarang belum ada satu-pun venue olahraga yang dibangun, sementara waktu yang ter-sisa makin sedikit, hanya sekitar setahun delapan bulan lagi.

Hal itu pula lah yang mendasari Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) melakukan aksi demonstrasi di Tugu Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu (8/4/2023). Mereka mendesak Pe-merintah Pusat agar segera membangun venue PON di Aceh.

“PON akan diselenggarakan sekitar setahun delapan bulan lagi. Namun belum ada satu pun venue pertandingan yang diba-ngun maupun direhab,” kata Perwakilan APAM, Syarbaini, seba-gaimana diberitakan Serambi Indonesia, Selasa (11/4/2023).

Berbeda halnya dengan provinsi tetangga kita, Sumatera Utara, yang mulai menggenjot pembangunan venue dengan membangun Stadion Madya, Atletik, dan Martial Art di kawa-san Sumut Sport Center, Deliserdang. Pembangunan ketiga stadion itu menggunakan APBD Sumut, dengan skema tahun jamak atau multi years contract.

Baca juga: APAM Demo di Simpang Lima Banda Aceh, Minta Pemerintah Pusat Segera Bangun Venue PON 2024 di Aceh

Selain itu, juga akan dibangun Stadion Utama yang diren-canakan pada Juni 2023 nanti, yang anggarannya bersumber dari APBN sebesar Rp 1,8 triliun. Holding PTPN juga dipasti-kan akan ikut berpartisipasi dengan membangun satu venue cabang bulutangkis.

Nah, Aceh jika tidak ingin ketinggalan, seharusnya juga su-dah mulai memacu pembangunan venue, karena waktu yang tersisa semakin sedikit. Salah satunya seperti disampaikan APAM dalam aksinya, yang meminta Pemerintah Aceh bisa me-lobi kembali Presiden Joko Widodo untuk menepati janji mem-bangun stadion utama PON Aceh-Sumut di kawasan Neuhe-un, Aceh Besar.

Di luar stadion utama yang bersumber dari APBN, tak ada salahnya juga Aceh meniru Sumatera Utara dengan mengu-payakan sendiri pembangunan venue lainnya melalui sumber dana APBA. Termasuk juga dengan menggandeng perusahaan swasta dan BUMN untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pe-laksanaan PON XXI di provinsi yang terkenal dengan adat peu-mulia jamee ini.(*)

POJOK 

Warganet khawatirkan pajak yang harus dibayar Dhiauddin
Tenang... nanti tinggal kita viralkan

Permintaan sirop masih rendah
Maklum, banyak yang menunggu kiriman sirop dari bacaleg, hehehe...

Kartu ATM BSI bisa digunakan di seluruh dunia
Alhamdulillah, semoga di sana ATM-nya tidak sering gangguan

Berita Terkini