“Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar (dengan beribadah) karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Kedua, memperbanyak membaca Al-Qur’an.
Pasalnya, selama bulan Ramadan setiap kaum Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca kitab suci Al-Qur’an.
Sebab Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Hal itu dibuktikan dengan Nabi Muhammad yang melaksanakan tadarus Al-Qur’an dengan Jibril di malam Ramadhan.
Baca juga: Jangan Asal, Adakah Shalat Lailatul Qadar yang Dilakukan usai Tarawih & Witir? Simak Kata Buya Yahya
“Rasulullah Saw. adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadan untuk mudarosah (mempelajari) Alquran.”
3. Memperbanyak doa dan istigfar
Ketiga, memperbanyak doa dan istigfar pada Allah.
Hal ini berdasarkan pada hadits yang diceritakan dari Aisyah ra,
"Aku berkata, ’Ya Rasulullah! Apa pendapatmu bila aku menjumpai Lailatul Qadar. Apa yang aku ucapkan di dalamnya? Beliau menjawab, ‘Ucapkanlah doa, ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau menyukai pengampunan. Maka ampunilah aku."
4. I'tikaf
Keempat, melaksanakan i’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Dalam hadis riwayat imam Bukhari dan Muslim dari Aisyah, Nabi bersabda:
Baca juga: Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Buya Yahya
“Nabi SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.”