SERAMBINEWS.COM – Ketua Umum Taman Iskandar Muda (TIM) Muslim Armas, memastikan akan hadir pada pertemuan para pengusaha Aceh di basecamp PT Trans Continent, di Gampong Beurandeh Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar, Selasa 2 Mei 2023.
Demikian Muslim Armas menjawab Serambinews.com via pesan WhatsApp, Senin (1/5/2023).
“Insya Allah saya hadir,” tulis Muslim Armas singkat.
Terpisah, CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid yang menggagas pertemuan ini mengatakan, kegiatan pertemuan silaturahmi yang akan membicarakan pembentukan Lembaga Aceh Business Forum (ABF) ini akan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP Taman Iskandar Muda (TIM) Muslim Armas.
Untuk diketahui, Muslim Armas, mantan ketua umum Keluarga Ureung Pidie (KUPI), saat ini adalah pemilik dari 8 perusahaan level nasional dan internasional yang bergerak di berbagai bidang.
Di antara perusahaan yang didirikan oleh Muslim Armas adalah, PT Varsindo Kimia Abadi yang Jalan Rawa Gede Raya Nomor. 2 RT. 007/002 Jatimelati, RT.007/RW.002, Jati Melati, Kec. Pd. Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan dan manufacture bahan kimia untuk penjernihan air dan pengolahan limbah.
Kantor ini sekaligus menjadi kantor bagi dua perusahaan lain milik Muslim Armas yang juga bergerak di bidang yang beririsan.
Selain kantor di Jati Melati Bekasi, Muslim Armas juga merupakan pemilik perusahaan yang bergerak di bidang konsultan yang beralamat di Office 88 lantai 28 Kota Kasablanca, Jakarta Selatan.
Kantor lainnya milik Muslim Armas berada di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur.
Perusahaan milik Muslim Armas yang bermarkas di Utan Kayu ini bergerak di bidang mechanical electrical atau penyedia elemen pekerjaan di industri konstruksi untuk melengkapi fungsi gedung.
Muslim Armas juga memiliki kantor perusahaan yang bermarkas di Grand Galaxy Park Bekasi, yang bergerak di bidang properti.
Dalam pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Senin (1/5/2023), Ismail Rasyid mengatakan, hingga Minggu kemarin sudah ada sekitar 80-an pengusaha Aceh yang mendaftar ikut dalam kegiatan tersebut.
Sebagian dari mereka adalah para pedagang dan pengusaha UMKM skala lokal, regional, nasional, hingga internasional.
Selain Ismail Rasyid dan Muslim Armas yang berstatus pengusaha level internasional, juga terdapat nama salah satu pendiri aplikasi bisatopup.co.id, Firmansyah Asnawi.
Ada juga nama Bahtiar Karya trieng, Jidat (Atjeh Coffeeland), Midi Dapu Kupi, Putra Chamsah, Rahmat Sibreh (Abu Villa), dan sejumlah pengusaha UMKM, dan online shop.
Baca juga: Sejumlah Pengusaha Gagas Aceh Bisnis Forum, Lusa Gelar Pertemuan di Krueng Raya
Baca juga: VIDEO - Ismail Rasyid Cerita Kerja dari Awal sampai Bangun Perusahaan Raksasa Trans Continent
Ditopang 4 Pilar
Sementara itu, Serambinews.com juga menerima siaran pers dari Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda - Bidang Pengembangan Ekonomi & Usaha, yang ditandatangani oleh Munzir Al Munir, SE. (Ketua), Azharul Yacob (Wakil Ketua) Firmansyah Asnawi (Sekretaris), dan Masdar Mansur.
Dalam siaran pers itu disebutkan, Aceh Business Forum (ABF) yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah suatu wadah perhimpunan para wirausahawan/UMKM Aceh untuk membangun jaringan (networking) seluruh Indonesia dan juga pasar global.
ABF ini terlahir dari gagasan Bidang Pengembangan Ekonomi & Usaha (BPEU) Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) untuk memfasilitasi semua pelaku UMKM Aceh menuju pasar Nasional dan Global.
Dalam perjalanannya, gagasan ini ditopang oleh 4 pilar:
1. PP TIM
2. Pelaku wirausahawan/UMKM Aceh
3. Universitas Syiah Kuala (USK)
4. Ikatan Alumni USK Jabodetabek
Pada kesempatan ini, Ismail Rasyid, SE, pengusaha nasional multimoda transport PT. Trans Continent (Royal Group), yang juga ketua Ikatan Alumni USK Jabodetabek, memprakarsai kegiatan pertama pertemuan pengusaha ini.
“Update terakhir list kehadiran berjumlah 85 wirausahawan/UMKM Aceh, dan menurut hemat kami kegiatan PRA-Kongres ABF ini akan mencapai lebih dari 120 wirausahawan/UMKM, mengingat waktu pendaftaran masih ada,” demikian bunyia siaran pers itu.
Dalam list kehadiran tersebut, lanjut Munzir Al Munir, Ketua Umum PP TIM Ir. Muslim Armas dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kemitraan dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Dr. Taufiq Saidi juga hadir.
Dijelaskan, Ir. Muslim Armas yang saat ini Ketua Umum PP TIM (Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda) juga merupakan pengusaha nasional asal Aceh, turut mendorong kegiatan silaturrahim ini dan berikhtiar menjadi "entry point" kemajuan wirausahawan/UMKM Aceh di pentas nasional dan global.
“Keyakinan ini menjadi bukan sekedar “cet langet” karena dukungan oleh pelaku dunia usaha dan akademisi USK yang merupakan Jantoeng Hate Rakyat Aceh,” tulis siaran pers PP TIM itu.
Baca juga: Kisah Diaspora Aceh – Muslim Armas, Perekat Perantau Pidie dan Pemilik 8 Perusahaan Level Nasional
Dikatakan, list kehadiran yang dilampirkan dalam siaran pers ini menjadi bukti nyata betapa antusias para wirausahawan/UMKM Aceh.
Di dalamnya ada anak-anak muda Aceh pelaku UMKM yang sudah eksis di Jakarta, seperti Firmansyah Asnawi (Bisatopup), Roza Sahputra, dan lainnya.
Di samping itu, pelaku UMKM di Aceh seperti Usuluddin, Doddy Minyeuk Pret, Khairul Ija Krong, Azwir Nazar Cahaya Aceh, Nazar Nyak Baeek (Tour/Travel), Jidat Aceh Coffee Land, dan banyak lainnya.
Setelah silaturrahim ini akan ada agenda yang sama di Jakarta sehingga terbangun sinergitas yang Comprehensive antara pelaku wirausahawan Nasional dan daerah Aceh.
Dilandasi niat tulus mulia “menyatunya” para wirausahawan/UMKM di ABF ini diharapkan menjadi tonggak sejarah kebangkitan dunia usaha Aceh.
“Sesungguhnya, ketika wirausahawan tidak lagi menyatu, mustahil cita-cita mulia akan tercapai,” tulis pengurus Bidang Pengembangan Ekonomi & Usaha PP Taman Iskandar Muda.
Ditegaskan pula, ABF ini merupakan organisasi independen, tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, mengedepankan prinsip pluralisme dan kesetaraan/egaliter, tetapi fokus pada "business oriented" untuk kemajuan dunia usaha/UMKM Aceh.(*)