Ini sebagai wujud antisipasi kita agar semua Bacaleg yang kita usulkan lolos menjadi calon Anggota DPRK Aceh Besar," ungkapnya.

Zulkiram menambahkan, uji kelayakan dan kepatutan hari ini diikuti oleh Bacaleg dari semua Dapil. Dia juga menegaskan bahwa Bacaleg yang mendaftar sudah terpenuhi kuota perempuan sebesar 30 persen.

"Hari ini semua Bacaleg dari enam Dapil hadir untuk mengikuti baca Al-Quran dan ideologi keacehan. Hanya satu dua orang yang tidak bisa berhadir karena alasan yang berat. Yang berhalangan hadir ini, besok mereka juga akan kita hadirkan untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Karena ini sifatnya wajib diikuti oleh semua Bacaleg dari Partai Aceh," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Uji Kelayakan Bacaleg yang juga Ketua Tuha 4 DPW PA Aceh Besar, Tgk Usman Muda, SE., MSI saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Bacaleg yang menyerahkan formulir (mendaftar) berjumlah 47 orang. Mereka semua wajib mengikuti uji kelayakan dan kepatutan berupa tes baca Al-Quran dan ideologi Keacehan.

Para Bacaleg nantinya akan dinilai secara internal partai, apakah lolos dan layak untuk diusulkan sebagai Bacaleg DPRK dari PA Aceh Besar. Ia berharap semua Bacaleg dari Partai Aceh harus mempersiapkan diri lagi untuk mengikuti semua tahapan, khususnya tahapan yang ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu.

"Ada 47 formulir Bacaleg yang kita terima hari ini. Dan semua yang telah mengikuti tes baca Al-Quran dan ideologi keacehan, semuanya akan dinilai oleh Dewan Juri apakah layak dan lolos atau tidak. "Semau yang ikut tes ini akan di putuskan oleh dewan juri dalam rapat pleno dan masih ada kemungkinan yang gugur," tutup Usman Muda.