Kabar Aceh Utara 

Lantik Direksi Perumda Air Minum Tirta Pase, Pj Bupati Aceh Utara: Tingkatkan Kualitas Layanan

Penulis: Jafaruddin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi AP, MSi, Selasa (2/5/2023), melantik Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pase masa jabatan 2023-2028 di Aula Kantor Bupati, Landing Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara

Mereka yang dilantik, yakni Imran, ST dilantik sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Pase, T Hidayatuddin, SE, sebagai Direktur Umum, dan Ferry Syahputra, ST sebagai Direktur Teknik.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Penjabat atau Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi AP, MSi, Selasa (2/5/2023), melantik Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pase masa jabatan 2023-2028 di Aula Kantor Bupati, Landing Kecamatan Lhoksukon. 

Mereka yang dilantik, yakni Imran, ST dilantik sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Pase, T Hidayatuddin, SE, sebagai Direktur Umum, dan Ferry Syahputra, ST sebagai Direktur Teknik.

Azwardi berharap agar direksi yang baru dilantik tersebut dapat bekerja dengan baik serta meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat.

"Ini yang dilantik merupakan orang-orang pilihan. Tim pansel pun orang-orang ahli dalam penilaian, bukan orang sembarangan. 

Maka nantinya saya berharap direksi yang telah dilantik ini dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat," kata Azwardi seusai melantik. 

Azwardi mengatakan dalam masa proses seleksi direksi tersebut, pihaknya telah melaksanakan semua tahapan sesuai prosedur yang berlaku. 

Baca juga: GeRAK Pertanyakan Perkembangan Kasus Penggerebekan Penimbun Solar di Aceh Jaya

“Pergantian jabatan di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang biasa dalam pemerintahan.

Tidak bisa kita ganti sembarangan, karena semua yang kita lakukan harus berdasarkan persetujuan pemerintah atasan dalam hal ini Gubernur dan Kemendagri," ujarnya.

Azwardi menyampaikan, sebagai perusahaan daerah yang terus tumbuh dan berkembang, pengelolaan Perumda Air Minum Tirta Pase semakin dituntut untuk memiliki manajerial yang mumpuni.  

Kemudian manajemen yang berkualitas dan mau bekerja keras.

Indikasi keberhasilan suatu BUMD adalah bila adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kesejahteraan bagi karyawannya, serta dapat memasok PAD bagi daerah. 

Kondisi tersebut hanya dapat dicapai apabila manajemennya selaku pelaksana perusahaan dapat berjalan baik.

Baca juga: PM Kamboja Marah Saat Menonton TV, SEA Games 2023 Tak Disirakan Langsung, Hun Sen: Mau Dipecat?

"Ada kesan pelantikan Direksi Perumda Air Minum Tirta Pase ini ditunda-tunda memakan waktu yang agak lama, hal ini bukanlah disengaja. 

Perlu saya sampaikan keterlambatan ini disebabkan karena ada mekanisme yang harus dipenuhi, yaitu Perbup SOTK Perumda Air Minum Tirta Pase harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Kemendagri. 

Ini salah satu kewajiban bagi kami selaku Penjabat Bupati, setiap Perbub harus mendapat persetujuan dari Kemendagri," ujar Azwardi.

Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi ke semua pihak, baik Pemerintah Provinsi maupun di Kementerian Dalam Negeri, sehingga berhasil menyelesaikan dua buah Perbup, yaitu Perbup Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan Perbup SOTK Perumda Air Minum Tirta Pase.

"Perusahaan Daerah banyak yang disorot karena kinerjanya buruk. 

Jangankan bisa mendatangkan PAD, membayar gaji karyawan saja tidak mampu," kata Pj Bupati Aceh Utara. 

BUMD-BUMD ini sering menjadi catatan khusus, termasuk adanya rekomendasi DPRK untuk dilakukan evaluasi menyeluruh, menjadi perhatian kita untuk segera dibenahi," jelas Pj Bupati Azwardi.

Menyikapi kondisi tersebut, Azwardi sebagai Penjabat Bupati Aceh Utara selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) sangat berkeinginan untuk membenahi dan telah dimulai dengan melakukan rekrutmen Direksi secara terbuka pada Perumda Air Minum Tirta Pase. 

Rekrutmen Direksi yang dilakukan terhadap Perumda Air Minum Tirta Pase ini disambut positif oleh semua kalangan. 

Publik menilai bahwa pengisian manajemen perusahaan daerah telah dilakukan sesuai mekanisme yang benar yaitu berpedoman pada Qanun Aceh Utara Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perumda Air Minum Tirta Pase.

"Saya minta perusahaan daerah yang lain seperti PT Bina Usaha, PT Pase Energi serta anak usaha lainnya agar tertib melaksanakan sesuai Qanun yang ada,” ujar Azwardi.

Pj Bupati Aceh Utara meminta kepada pembina BUMD yaitu Kabag Perekonomian dan Asisten II untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan pembenahan, sehingga perusahaan daerah tersebut jangan menjadi momok dan dibiarkan tidak berkinerja. 

Selanjutnya kepada Direksi Perumda Air Minum Tirta Pase yang baru saja dilantik pada kesempatan ini Pj Bupati Azwardi menyampaikan  beberapa hal, di antaranya agar menjaga soliditas tim kerja yang kuat sesuai dengan SOTK yang berlaku pada Perumda Air Minum Tirta Pase.

Kemudian mampu meningkatkan cakupan pelayanan di mana saat ini pelanggan aktif masih rendah yaitu 34.421 SR atau 23 persen. 

Sedangkan target nasional adalah 80 % . 

Yang ketiga yaitu menekan kebocoran atau tingkat kehilangan air yang saat ini masih tinggi yaitu mencapai 49,5 % . 

Meningkatkan produktivitas air dengan kualitas air yang tinggi memenuhi standar minimal dan mampu menghasilkan PAD," ucapnya.

Pada akhir sambutannya, Pj Bupati Azwardi menyampaikan terimakasih kepada Panitia Pansel yang diketuai oleh Sekda yang telah sukses melakukan seleksi Direksi dengan baik dan juga Dayan Albar selaku Plt Dirut Perumda Air Minum Tirta Pase yang telah bekerja dengan baik. 

Banyak melakukan pembenahan, baik penataan administrasi internal sehingga telah tercipta efisiensi yang cukup signifikan, serta kerjasama sistem pembayaran rekening secara online kerjasama dengan pihak Perbankan.

Jadi saat ini masyarakat yang ingin membayar rekening sudah bisa melalui online, baik via BSI maupun Bank Aceh Syariah. 

“Kami yakin, di bawah pimpinan yang baru, Perumda Air Minum Tirta Pase akan menjadi perusahaan daerah yang lebih sehat. 

Saya berpesan untuk bekerja dengan penuh dedikasi, disiplin, dan profesional, serta mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku,” katanya. 

Seorang pimpinan haruslah bisa menjadi teladan dalam bekerja, pola pikir, pola sikap, dan pola tindak. 

Acara pelantikan direksi Perumda Air Minum Tirta Pase tersebut dihadiri para pejabat pemerintahan, kepala dinas, kepala bidang, serta pejabat struktural lainnya. (*)

 

 

Berita Terkini