“Temui atau panggil keluarga korban ke Jakarta, pertemukan kami dengan Bapak Presiden. agar persoalan kasus HAM yang sudah puluhan tahun belum terselesaikan hingga saat ini,” pungkasnya.
Amatan di lokasi, puluhan emak-emak dan pria paruh baya memegang spanduk dengan tulisan ‘Mengenang 24 Tahun Tragedy Simpang KKA’.
Kemudian salah satu koordinator membacakan orasi.
Kegiatan itu juga dikawal oleh personel Polsek Dewantara bersama jajaran Koramil.
Selanjutnya dilanjutkan acara doa bersama dan ziarah ke makam korban Simpang KKA.(*)