Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, 1 Penumpang Meninggal, Puluhan Lainnya Luka-luka

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus pariwisata terjun ke Sungai Awu Kawasan Objek Wisata Guci Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

SERAMBINEWS.COM - Sebuah bus pariwisata terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus sarat penumpang itu jatuh ke sungai yang kondisinya dangkal lalu terguling.

Kecelakaan ini menimpa bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah.

Kecelakaan tunggal itu dilaporkan memakan satu korban jiwa. Sementara, puluhan lainnya luka-luka. 

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah warga sekitar beramai-ramai mengevakuasi para penumpang bus.

Mereka dievakuasi dari dalam bus dalam kondisi terluka.

Kapolres Kabupaten Tegal, AKBP M Sajarod Zakun mengungkapkan, jumlah korban kecelakaan mencapai 37 orang.

Satu korban meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

"Terdapat dua orang yang mengalami luka berat, kemudian ini kami mendapat info salah satunya meninggal dunia," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Korban meninggal tersebut sempat dilarikan ke Puskemas Bojong, Kabupaten Tegal, namun nyawanya tak terselamatkan.

"Korban meninggal dunia merupakan warga Tangerang Selatan berusia sekitar 60 tahun," katanya.

Sajarod mengungkapkan, para korban dirawat di tiga tempat berbeda.

 
"Sebanyak 20 korban dirawat di klinik setempat, 3 korban di RSUD dr Soesilo, dan 14 korban lainnya dirawat di Puskesmas Bojong," ungkap Sajarod.

Baca juga: Bus Asal Aceh Terlibat Kecelakaan di Ogan Ilir, Petugas SPBU Tewas Tertabrak, Bermula Hendak Isi BBM

Sementara itu ada 13 orang penumpang lainnya yang selamat, Mereka diketahui belum sempat untuk naik ke dalam bus saat kejadian.

"Sehingga mereka tidak menjadi korban dalam kecelakaan tersebut," tandas Sajarod.

Menurut Sajarod, bus total mengangkut 50 penumpang. Mereka merupakan rombongan dari Tangerang Selatan, Banten.

 

Sementara itu, PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat kejadian. 

Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka. Kemudian 6 orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.

"Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 1 orang, kemudian 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat,” kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, M. Ramedhon, kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).

Ramedhon mengatakan usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan membantu proses evakuasi terhadap para korban.

"Para korban sudah petugas evakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. Sebagian korban mendapatkan rujukan ke RSUD dr. Soeselo Slawi," pungkas Ramedhon.

Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin mengungkapkan sudah ada 5 korban yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut.

Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dunia.

"Masuk 5 pasien, dan 1 meninggal dunia," kata Slamet.

 

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Rombongan Wisata yang Kecelakaan di Bukit Lamreh Jadi Tersangka

 

Polres Tegal Lakukan Penyelidikan

Kapolres Tegal, AKBP Mohammad Sajarod Zakun menjelaskan bus yang sedang terparkir tiba-tiba melaju ke arah sungai.

Kini jajaran Polres Tegal dan sejumlah instansi terkait telah melakukan penanganan dan evakuasi pertama terhadap korban.

Para penumpang yang mengalami luka-luka sudah ditangani dan mendapat perawatan.

Personel kepolisian juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


Sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi kejadian serta mengevakuasi kendaraan bus.

“Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus masuk sungai," jelasnya, dikutip dari keterangan resmi Polres Tegal yang diterima Tribunnews.com.

Penumpang yang mengalami luka-luka sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa.

 

Kata Saksi Mata

Bus parisiwata yang membawa penumpang asal Tangerang, Banten tersebut tidak ada sopirnya saat terjatuh ke sungai.

Warga setempat sempat mendengar teriakan histeris para penumpang sebelum bus terjatuh ke sungai.

Pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi mengatakan sebelum terjatuh, bus dalam keadaan terparkir.

Tempat parkir berada di atas dan secara tiba-tiba bus turun ke arah sungai.

Bus sempat menubruk salah satu kedai kopi, bus terus melaju semakin kencang dan berakhir masuk ke sungai.

Alwi mengungkapkan para warga dan pengunjung yang melihat insiden tersebut langsung menyelamatkan diri karena laju bus yang semakin kencang.

Ia yang sejak awal berada di dekat bus terparkir mengaku tidak melihat ada sopir di dalam bus.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah."

"Saya melihat bus tidak ada sopirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana sopir nya atau sedang apa," paparnya, Minggu (7/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni mengungkapkan para peziarah yang berasal dari Tangerang sempat menginap satu malam di area wisata Guci, Tegal

"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," terangnya.

Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.

Untuk jumlah korban, Uwes menuturkan jumlah pastinya belum diketahui dan nantinya akan diinformasikan lebih lanjut.

 

Baca juga: Cuaca  Buruk, Seorang Nelayan Simeulue Dilaporkan Hilang

Baca juga: VIDEO Markas KKB Papua Digerebek, Ada simpatisan berusia 18 tahun hingga Pembunuh Warga Sipil

Baca juga: Ini Kilas Balik Harga Emas dalam Sepekan 1-7 Mei 2023, Harga Tertinggi hingga Terendah

Sudah tayang di Kompas.com: Bus Peziarah Terjun ke Sungai di Guci Tegal, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Berita Terkini