Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Boat pancing asal Aceh Barat yang dinakhodai Rijal (43) penduduk Desa Cot Masjid, Kecamatan Kaway 16, menabrak karang saat hendak merapat di Dermaga Desa Lewak, Kecamatan Alafan, Simeulue.
Boat pancing dengan nama lambung KM Alfatah (18 GT) itu diawaki oleh Firdaus (25) asal Desa Blang Berandang, Johan Pahlawan, Aceh Barat dan Taufiq (30) yang berasal dari Desa Blang Berandang, Johan Pahlawan.
Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, melalui Kastpolairud Polres Simeulue Iptu Abd Wahid Fadly, menyatakan bahwa dalam musibah kecelakaan laut di kawasan paling ujung Simeulue itu tidak ada korban jiwa.
Semua ABK dalam kondisi selamat.
Dijelaskan, kronologis kecelakaan itu berawal pada Sabtu (6/5/2023) dimana sekira pukul 10:00 WIB, KM Alfatah bergantung di sebuah unjam di laut berjarak sekitar 45 mil laut dari dermaga Desa Lewak.
Baca juga: 8 Pengedar Sabu di Pidie Ditangkap, Polisi Sita Innova Reborn dan 4 Sepmor, Ini Data Lengkapnya
"Saat itu badai turun, kemudian nakhoda memutuskan meninggalkan unjam dan mencari perlindungan ke pelabuhan terdekat.
Sekira pukul 20:00 WIB saat kapal mendekati dermaga KM Alfatah menabrak karang dan tersangkut di atas karang," katanya, Senin (8/5/2023).
Atas kejadian tersebut, oleh Nakhoda langsung mencari bantuan dan melaporkan ke pemilik boat serta menghubungi anggota Satpolairud Polres Simeulue.
Selanjutnya, boat pancing tersebur berhasil terlepas dari karang keesokan harinya sekitar pukul 18:30 WIB dengan dibantu oleh masyatakat Desa Lewak.(*)
Baca juga: Tak Hanya di Cikarang, Serikat Pekerja di Aceh Cium Aroma Pelecehan Karyawati