Selain itu penggugat mendesak pengadilan agar mengelurkan perintah kepada tergugat untuk mencabut pernyataan dan meminta maaf.
Sementara itu, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengecam para pemimpin Malaysia yang selalu berteriak menegakkan hak-hak Melayu tetapi bertindak untuk memperkaya diri dan keluarganya.
Ia mengatakan, jika kelompok yang bersangkutan benar-benar serius menyelamatkan orang Melayu, maka mereka harus menyerahkan setengah dari kekayaan mereka.
“Kalau memang mau selamatkan orang Melayu, saya mau bilang ke pembesar-pembesar, Tun-Tun, Tan Sri-Tan Sri yang kaya, apakah benar mau membantu orang Melayu? Yang ngambil untung miliaran, besok kasih setengahnya ke orang Melayu," ujarnya di acara open house Madani di UiTM, Penang, Minggu (7/5/2023).
Anwar juga menyebutkan mantan perdana menteri Dr Mahathir Mohamad dan mantan menteri keuangan Daim Zainuddin itu.
Ketua Pakatan Harapan (PH) itu pun mengatakan, jika mereka serius menegakkan hak-hak orang Melayu, apa yang "diklaim" harus dikembalikan kepada orang Melayu.
"Berapa kekayaan? RM10 miliar? RM15 miliar? Apakah Anda benar-benar ingin membantu orang Melayu? Ya. Apakah Anda benar-benar ingin menjadi pejuang Melayu? Ya. Apakah Anda benar-benar ingin menghidupkan kembali orang Melayu? Anda memberi kembali kepada orang Melayu, " ungkapnya.
Di masa lalu, Anwar mengaku banyak pemimpin politik yang menimbun kekayaan secara masif.
Ia juga menambahkan, tindakan akan diambil terhadap oknum koruptor yang menyalahgunakan kekuasaannya, termasuk yang bergelar 'Tun' dan 'Tan Sri'.
Anwar Ibrahim sekali lagi mengulangi tantangan kepada seorang pemimpin politik Melayu ( diyakini ditujukan pada Mohammad Mahathir ) supaya menjelaskan asal usul harta pribadi dan aset milik keluarganya.
Tanpa menyebutkan nama, Anwar mengulangi cabaran itu ketika berucap di Majlis Rumah Terbuka Malaysia Aidilfitri anjuran kerajaan Negeri Sembilan dan Malaysia Madani di Majlis Bandaraya Seremban, hari ini.
"Harta kamu yang bertriliun-triliun, anak ada pesawat, ada kapal, ada bank di luar negara, jual itu semua, bawa balik dan berikan kepada orang Melayu di Malaysia ini, baru betul jadi pejuang,'' ujar Anwar open house Idul Fitri Negeri Sembilan, di Seremban, Minggu 7 Mei 2023.
"Itu belum dijawab, saya minta mereka jawab, berapa triliun dia punya, dari mana dia dapat uang itu, pulangkan balik kepada orang Melayu di Malaysia," katanya.
Anwar membantah tudingan oposisi pemerintahnya tidak menjaga kepentingan dan hak orang Melayu.
"Apa saya mengkhianati orang Melayu? Bahasa Melayu, hak keistimewaan orang Melayu? Projek untuk Melayu kami pertahankan dan (projek), sedia ada Jana Wibawa (proyek khusus untuk pengusaha/kontraktor pribumi), untuk orang Melayu, kami ambil tindakan sebab apa, diberikan kepada orang China, projek Melayu tetapi mereka ‘sakau’ duit.''