"Bu Julaika, Tibak e wedokanmu ning kamar karo wong lanang, tibak e karo pak kos e dewe,” kata Tomy dalam rekaman tersebut dengan suara bergetar.
(Bu Julaika, ternyata anak perempuanmu sama pria lain di kamar, ternyata dengan bapak kos nya sendiri)
Diduga, nama Julaika merujuk pada mertuanya atau ibu kandung Hanifah.
Penggerebakan tersebut diduga sengaja direkam oleh Tomy sebagai bukti bahwa istrinya bermain serong dengan pria lain.
Sementara itu, istrinya berusaha merebut handphone sang suami dan mengatakan jika ia tak selingkuh.
Tomy lalu mengatakan jika ia menalak istrinya saat itu juga.
"Saiki anakmu tak pegat. (Sekarang anakmu saya ceraikan)" ucap Tomy lagi.
Dalam postingan itu, Tomy juga mengunggah foto pernikahannya.
Ia menuliskan jika baru menikah 3 bulan dan sudah berpacaran selama 8 tahun.
Sementara itu, sang istri yang bernama Hanifah langsung membuat klarifikasi.
Hanifah mengatakan jika awalnya ia sedang mencuci baju di kamar mandi.
Lalu bapak kosnya datang karena hari sebelumnya ia meminta bapak kos untuk membetulkan AC-nya yang rusak.
Selain itu, Hanifa mengaku jika ia dipukuli oleh Tomy dan sering menjadi korban KDRT
"Saya di sini akan mengklarifikasi bahwa video tersbeut tidak benar adanya,” ucapnya.
“Kronologi yang sebenarnya adalah saya sedang mencuci seragam saya di kamar mandi,”