Sekdakab Bireuen selaku inspektur upacara turut menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan peserta.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN -  Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi, mewakili Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, Rabu (10/5/2023) membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim 0111/Bireuen tahun anggaran 2023 di lapangan sepak bola Gampong Salah Sirong Jaya, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Upacara ini dipimpin komandan, Kapten Arm Sennov ini diikuti pejabat Forkopimda, Asisten I, kepala dinas, perangkat desa, TNI-Polri, Satpol PP, siswa-siswi dan disaksikan masyarakat.

Sekdakab Bireuen selaku inspektur upacara turut menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan peserta.

Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar SIPem, mengatakan TMMD dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 10 Mei hingga 10 Juni 2023. 

Kegiatan fisik antara lain pengerasan jalan sepanjang 6 Km dengan lebar 5 meter, pembangunan box culvert 1 titik, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2 unit, rehab dan pengecatan tiga unit balai pengajian di desa setempat.

Kegiatan nonfisik yaitu, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, juga terkait stunting, kesehatan, pertanian, dan peternakan, Posyandu, Posbindu, penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM), sosialisasi penerimaan prajurit TNI, sosialisasi  lingkungan hidup dan kehutanan, penyuluhan hukum dan qanun.

Personel yang terlibat personel inti 150 orang, pendukung dari dinas terkait Pemkab Bireuen, Kecamatan Jeumpa, tokoh adat, agama, masyarakat di Kecamatan Jeumpa.

"Terima kasih Pemkab Bireuen dan Forkopimda atas dukungan, sehingga terlaksana TMMD ini," ujar Dandim.

Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, MSi, mengatakan Pemkab Bireuen sangat mendukung terlaksananya TMMD ke-116 Kodim 0111/Bireuen. 

Harapan program yang telah direncanakan baik fisik dan non fisik, dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat.

Potensi di Salah Sirong Jaya dibidang pertanian, sehingga dengan adanya pengerasan jalan bisa bermanfaat, sehingga biaya angkut hasil pertanian lebih murah.

"Selain terbantu dari sisi ekonomi, juga sosial melalui non fisik, masyarakat harus mendukung penuh, bekerja sama sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan masyarakat," imbuh
Sekda. (*)