Terkait target, Demokrat akan berikhtiar semaksimal mungkin. Untuk tingkat DPRA, partai tersebut menargetkan bisa meraih 13 kursi,
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Demokrat Aceh resmi mendaftarkan bakal calon (balon) anggota DPRA ke KIP Aceh, Sabtu (13/5/2023). Partai ini menjadi partai ke delapan yang mendaftar.
Sebelum tiba di kantor KIP, rombongan melakukan konvoi bersama abang becak dan komunitas vespa. Rombongan dipimpin ketua DPD, Muslim.
Kedatangan rombongan biru disambut Ketua KIP Syamsul Bahri, Wakil Ketua Tharmizi, anggota Ranisah dan Akmal Abzal, Sekretari KIP Muchtaruddin, serta anggota Panwaslih Yusriadi.
Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim mengatakan bacaleg yang diajukan sudah mewakili semua unsur, baik unsur politisi dari kalangan kader, birokrat seperti mantan bupati dan wali kota, dan kaum milenial.
"Kita berharap kehadiran putra putri terbaik Aceh bisa memberikan kontribusi untuk kemenamgan Partai Demokrat di 2024 nanti," ujarnya.
Terkait target, Demokrat akan berikhtiar semaksimal mungkin. Untuk tingkat DPRA, partai tersebut menargetkan bisa meraih 13 kursi, meningkat dari yang ada saat ini 10 kursi.
"Kita targetkan 13 kursi di DPRA. 13 kursi ini saya yakin sangat rasional karena pada pemilu 2019, ada dua dapil hampir 2 kursi yaitu dapil 1 dan dapail 8," ungkapnya.
"Karena Bireuen kemarin tidak ada kursi, hari ini kita hadirkan caleg potensial. Termasuk mantan bupati bireuen yang saat ini kepala bapilu Demokrat, Pak Muzakar A Gani," tambahnya.
Kemudian untuk tingkat kabupaten/kota, Demokrat menargetkan 78 kursi DPRK, atau meningkat dari saat ini 72 kursi.
"Ini terus kita bekerja dengan kekuatan penuh," ucap Muslim.
Begitu juga dengan DPR RI, partai tersebut menaruh harapan bisa meraih minimal 3 kursi dan maksimal 4 kursi dari dua dapil di Aceh.
Yang menarik pada pemilu mendatang, lebih 50 persen Demokrat menempatkan bacaleg dari kalangan anak muda atau kaum milenial pada setiap dapil dari semua tingkatan.
"Kalau kita menghitung, milenial di Demokrat di atas 55 persen. Artinya hampir semua dapil ada keterwakilan milenial. Dari usia 23, usia 25 tahun," sebut Muslim.
"Di DPR RI dapil 1 misalnya, saya bocorkan sedikit ada Teuku Rassya (penyanyi) dan Kaka Alfarisi (selebgram). Sementara di dapil 2 ada Ridwan. Inilah figur-figur muda yang berlatar belakang dari milenial maupun dari dunia pengusaha," katanya.
Teuku Rassya merupakan putra berdarah Aceh yang saat ini berlatarbelakang sebagai aktor dan penyanyi. Ia merupakan putra dari Teuku Rafly dan aktris Tamara Bleszynski.
"Tentu milenial yang kita ambil betul-betul milenial punya potensin yang bagus untuk berbuat terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.(*)