Dua unit mobil armada kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Lalu sekitar pukul, 17.10 WIB, di Desa Lambirah, terjadi peristiwa karhutla yang mengakibatkan lima hektare lahan terbakar.
Kebakaran lahan rumbia tersebut membuat petugas pemadam kebakaran Pos Induk Sibreh mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian kebakaran dan didukung oleh 15 personel.
Dalam upaya pemadaman juga ikut dibantu oleh personel TNI dari Koramil dan personel Polsek setempat.
Proses pemadaman dan pendinginan baru dapat diselesaikan oleh petugas pada pukul 19.00 WIB.
Kemudian pada Senin (15/5/2023), juga terjadi peristiwa karhutla di Desa Seulangai, Kecamatan Indrapuri. Beruntung lahan yang terbakar tidak terlalu luas, hanya sekitar 40 meter saja.
Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 19.30 WIB, juga terjadi karhutla di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga.
Petugas pemadam BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada menerima informasi yang disampaikan oleh warga tentang kebakaran lapangan golf.
Sekitar satu hektare lahan di lapangan golf tersebut terbakar.
Cuaca yang terik dan panas membuat api begitu cepat meluas dan menjalar.
Untuk dugaan penyebab kebakaran diperkirakan dari puntung rokok.
Lalu pada Selasa (16/5/2023), juga terjadi karhutla di Gampong Lampeuneuen, Kecamatan Darul Imarah.
Kejadian kebakaran terjadi terjadi saat Magrib, di mana dua hektare lahan yang berdekatan dengan permukiman warga terbakar.
Pada Rabu (17/5/2023), setidaknya tiga peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.15 dini hari, di Gampong Miruk Taman, Kecamatan Darussalam.