Berita Aceh Barat

Aceh Barat Implementasikan Aplikasi Srikandi, Ini Tujuannya

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Aceh Barat Marhaban SE bersama Kadis Kearsipan dan Perpustakaan melakukan sosialisasi implementasi Srikandi, Rabu (24/5/2023) yang berlangsung di ruang Aula Bappeda di Meulaboh.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar workshop aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan instansi pemerintah setempat, Rabu (24/5/2023) yang berlangsung di Aula Bappeda di Meulaboh.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 37 orang dari Kasubbag Umum dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di lingkungan pemerintah daerah setempat selama dua hari.

Aplikasi Srikandi tersebut merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah RI, hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).

Sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

"Workshop ini guna mendorong komitmen untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan di wilayah Aceh Barat dan kita mengapresiasi Perpustakaan yang telah memotori kegiatan ini, " kata Sekda Aceh Barat Marhaban SE yang membuka langsung kegiatan tersebut mewakili Pj Bupati Drs Mahdi Efendi.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman Berharap Muncul Pemimpin dari Golongan Santri

Ia menjelaskan, bahwa implementasi aplikasi Srikandi di Aceh Barat merupakan tindak lanjut dari peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 679 Tahun 2020 tentang aplikasi umum bidang kearsipan dinamis.

Penerapan aplikasi ini menjadi salah satu aspek penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Menurutnya, penerapan aplikasi Srikandi akan memberikan manfaat yang positif bagi setiap SKPK, yaitu memudahkan komunikasi dan koordinasi antar SKPK, antar pemerintah provinsi dengan kabupaten, pemerintah daerah dan dengan pemerintah pusat, serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh masyarakat.

"Ini adalah wujud komitmen Pemerintah Aceh Barat untuk melaksanakan implementasi e-arsip terintegrasi dengan didukung penuh oleh seluruh SKPK, demi meningkatkan pelayanan arsip yang prima serta optimalisasi target organisasi di lingkungan instansi masing-masing," kata Marhaban.

Baca juga: Kapal Pembom Ikan Ditenggelamkan, Jaksa Serahkan Barang Bukti Bahan Peledak Ke Polres Aceh Singkil

Disebutkan, bahwa untuk pengembangan dan penerapan sistem informasi kearsipan yang baik, membutuhkan komitmen yang tinggi serta langkah sinergis dari semua pihak.

Untuk itu, ia mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari seluruh stakeholder agar sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi di Aceh Barat dapat berjalan dengan optimal.

 Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin, dan jajaran dari Kasi Sistem Informasi Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh, Rahmaniah.(sb)

Baca juga: MPU Aceh Keluarkan Fatwa Tunda Pembagian Harta Warisan Hukumnya Haram

Berita Terkini