“Ternyata beliau (Faridah Hanum), saat (jamaah kloter 3) bersiap-siap mau terbang, baru sehat. Karenanya yang satu ini kita masukkan ke dalam kloter 4 hari ini,” kata Azhari.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seorang jamaah haji asal Aceh Barat yang sempat tunda berangkat ke Tanah Suci, kini dinyatakan layak terbang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banda Aceh.
Jamaah atas nama Faridah Hanum Abdullah Thayeb binti Abdullah Thayeb (70) akan terbang ke Madinah, Arab Saudi, Bersama jamaah kloter 4 pada Sabtu (27/5/2023) pukul 06.20 WIB.
Sedianya Faridah Hanum merupakan jamaah yang bergabung dalam kloter 3 yang kini sudah terbang ke Arab Saudi pada Jumat (26/5/2023) pukul 07.40 WIB.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan bahwa satu jamaah yang tunda berangkat kini sudah sehat kembali dan layak terbang.
Azhari menjelaskan, hasil pemeriksaan terakhir pihak KKP, Faridah Hamum yang sudah masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh dinyatakan tidak layak terbang dan perlu mendapat perawatan.
Sebab dalam persyaratan penerbangan bagi jamaah haji, enam jam sebelum keberangkatan setiap jamaah harus berada dalam kondisi fit atau bugar.
“Ternyata beliau (Faridah Hanum), saat (jamaah kloter 3) bersiap-siap mau terbang, baru sehat. Karenanya yang satu ini kita masukkan ke dalam kloter 4 hari ini,” kata Azhari.
Jamaah haji kloter 4 yang berasal dari Pidie, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Langsa akan terbang ke Tanah Suci pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 06.20 WIB.
Sementara Kepala KKP Kelas II Banda Aceh dr Ziad Batubara MPH yang dikonfirmasi Serambinews.com mengungkapkan hasil pemeriksaan terakhir terhadap jamaah kloter 3 terdapat satu kasus demensia atau pikun yang dialami Faridah Hanum.
“Sekarang sudah kita observasi dan terapi, sehingga akan diterbangkan di kloter 4,” katanya.(*)
Baca juga: Lepas 230 Jamaah Calon Haji, Ini Pesan Pj Wali Kota Lhokseumawe