Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara memprediksi akan terjadi hujan, berawan, dan cerah berawan, di sebagian Aceh.
Prakiraan cuaca ini berlaku pada enam kabupaten/kota selama tiga hari kedepan, yakni mulai Rabu (31/5/2023) besok sampai dengan Jumat (2/6/2023) nanti.
Keenam wilayah tersebut adalah Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa.
Sesuai informasi yang dishare melalui Grup WhatsApp Info BMKG Malikussaleh menyebutkan, pada
Rabu (31/5/2023) besok, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa, dilanda hujan ringan.
Pada Kamis (1/6/2023) lusa, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa, masih dilanda hujan ringan.
Baca juga: Hati-hati Saat Berlayar, Gelombang Laut di Perairan Selat Malaka Capai 3 Meter, Begini Warning BMKG
Terakhir pada Jumat (2/6/2023), Bener Meriah, Bireuen, dan Aceh Utara, cuacanya berawan. Sedangkan Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Langsa, cuacanya cerah berawan.
Suhu, khusus Bener Meriah, berkisar pada 16-29 derajat Celcius.
Sementara suhu untuk wilayah Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen, berkisar antara berkisar 24-32 derajat Celcius.
Gelombang laut capai 3 meter
Pada sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara juga merilis data tentang ketinggian gelombang dan kecepatan angin di perairan Selat Malaka bagian utara.
Menurut BMKG, selama tiga hari ke depan, akan berpotensi terjadinya gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 3 meter di perairan tersebut.
Sedangkan kecepatan anginnya antara 30-40 knot, di perairan Selat Malaka bagian utara.
Mengingat tingginya gelombang laut tersebut, maka para pelaku dunia pelayaran diminta hati-hati saat mengarungi lautan.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, terutama pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter,” imbau BMKG.
“Untuk kapal tongkang, hati-hati saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter,” pesan BMKG.
Sikap waspada dan hati-hati juga berlaku untuk pengguna Kapal Ferry, khususnya dalam kondisi kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir atau sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,” demikian peringatan BMKG.(*)