Mihrab

Khutbah Jumat – Tgk Sirajuddin: Kurban Mengandung Nilai Solidaritas Sosial

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar, Deunong, Darul Imarah, Aceh Besar, Dr Tgk Sirajuddin Saman SPdI MA

Kita kokohkan kembali kesatuan dan persatuan. Kita jauhi hal-hal yang dapat merenggangkan ikatan persaudaraan sebangsa dan setanah air,” pintanya.

Dia menjelaskan, nilai-nilai pengorbanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bersama putra beliau Ismail yang tunduk dan patuh kepada titah Allah Swt hendaknya menjadi penyemangat bagi umat Islam untuk berbagi bersama melalui penyembelihan kurban.

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ikhlas kehilangan anak satu-satunya yang telah dinantinya begitu lama demi melaksanakan perintah Allah Swt untuk menyembelihnya. 

Ismail kecil pun tidak  gentar dan gundah ketika mendengar dari sang ayah bahwa Allah Swt menurunkan perintah untuk menyembelihnya.

Kejadian besar ini Allah abadikan dalam Al-Qur’an melalui firmaNya surah Ash Shaffat ayat 102: ... Ibrahim berkata: “Duhai putraku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpiku bahwa aku (diperintahkan) menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu.

Isma’il menjawab: “Wahai ayahandaku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Karena itu, kata Sirajuddin Saman, pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihisalam dan putra beliau Ismail hendaknya menjadi “cambuk” bagi umat Islam untuk selalu siap berkorban bagi kemajuan agama Allah yang suci mulia ini.

“Siapa pun, apa pun pangkat, dan jabatan hendaknya selalu bersedia membesarkan dan melanjutkan syariat yang telah diturunkan oleh Allah Swt dengan berkurban setiap tahun.

Dengan kurban pula kita telah meningkatkan solidaritas sosial dalam kehidupan umat dan bangsa,” pungkasnya.  (Serambinews.com)

Berita Terkini