Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan, cawe-cawe Presiden dilakukan untuk kepentingan pemilu yang demokratis.
"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey, Senin malam.
"Kedua, Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," kata dia.
Selanjutnya, kata Bey, Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, dan transisi energi bersih.
Baca juga: Russian House Indonesia dan Koperasi HKTI Aceh Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Tulis
Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di Jakarta, Bandung dan Kota Besar Lainnya Besok, Sabtu 3 Juni 2023
Baca juga: Warga Aceh Gelar Syukuran dan Doa Atas Kemenangan Erdogan yang Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki
Sudah tayang di Kompas.com: Mahfud Tegaskan Tak Ada Penjegalan Capres, Sebut Anies Bisa Gagal karena Internal