"Jadi tiga bidang yang kita nilai itu harus memenuhi nilai 50 dinyatakan lulus. Tapi, jika di bawah nilai 50, maka tidak lulus. Yang terpenting bagi bacaleg mengerti huruf saat membaca Al-Quran," ujarnya.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tes kemampuan membaca Al-Quran dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) terhadap 801 bacaleg, di lantai dua Masjid Agung Al-Falah Sigli.

Rabu (7/6/2023) hari ini, merupakan hari kedua pelaksanaan tes baca Al-Quran terhadap bacaleg.

Tes baca Al-Quran melibatkan 15 penguji dari Kemenag Pidie dan LPTQ.

"Tes baca Al-Quran terhadap bacaleg dimulai Pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan pukul 14 00 hingga 16.00 WIB,' kata Ketua Tim Penilai Bacaleg DPRK Pidie, Drs Tgk Muhammad, kepada Serambinews.com, Rabu (7/6/2023).

Ia menjelaskan, tes membaca Al-Quran terhadap bacaleg dilakukan sesuai dapil dari lima dapil di Pidie.

Untuk dapil satu telah dilaksanakan pada, Selasa (6/6/2023). 

Jumlah bacaleg dapil satu berjumlah 164 orang.

Terdiri atas 109 laki-laki dan 55 perempuan. 

"Saya tidak mengetahui, apakah semuanya hadir. Tapi, hari pertama ada bacaleg tidak bisa membaca Al-Quran, tapi belum bisa kita rilis sekarang," ujar Tgk Muhammad, yang tercatat juri MTQ tingkat provinsi.

Ia menyebutkan, hari ini, tes baca Al-Quran dapil dua berjumlah 169 bacaleg. 

Terdiri atas 113 laki-laki dan 56 perempuan.

Lalu, Kamis (8/6/2023) dapil tiga berjumlah 154 bacaleg. 

Terdiri atas 98 laki-laki dan 56 perempuan.

Baca juga: Tes Baca Al-Quran Dimulai, Bacaleg Gugur Bisa Diganti, Begini Penjelasan KIP Pidie